Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mengusulkan anggaran tambahan untuk pihaknya di 2025 sebesar Rp 100 miliar. Adapun anggaran tersebut akan digunakan untuk penyelenggaraan diklat pembinaan ideologi Pancasila hingga sosialisasi Pancasila untuk content creator hingga influencer.
Hal tersebut disampaikan Yudian dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (11/6/2025). Yudian mengatakan pagu indikatif untuk pihaknya di tahun 2025 sebesar Rp 299.428.347.000.
"Pimpinan dan anggota bahwa alokasi pagu indikatif BPIP tahun 2025 sebesar Rp 299.428.347.000, adapun rincian alokasi, satu program dukungan manajemen sebesar Rp 172.080.927.000. Program pembinaan Pancasila sebesar Rp 127.347.420.000," ujar Yudian dalam rapat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan anggaran untuk BPIP sejak 2023 hingga 2025 terus menurun. Yudian pun meminta tambahan anggaran di tahun selanjutnya kepada DPR RI.
"Pimpinan dan anggota Komisi II BPIP mengajukan usulan tambahan anggaran 2025 dengan total senilai Rp 100 M," kata Yudi.
Adapun rincian anggaran itu terdiri atas untuk penguatan jaringan relawan Pancasila melalui penanaman nilai-nilai Pancasila dengan melibatkan pemerintah, lembaga legislatif dan komponen lainnya sebesar Rp 18 miliar. BPIP juga akan meningkatkan penyelarasan rancangan produk hukum dan pengawasan regulasi senilai Rp 4 miliar.
"Tiga, perumusan arah kebijakan pembinaan ideologi Pancasila, pengkajian dan perumusan standardisasi materi pembinaan ideologi Pancasila Rp 7.405.500.000. Empat, Penyelenggaraan Diklat Pembinaan Ideologi Pancasila
4.000.000.000," kata Yudi.
"Fasilitasi pelaksanaan pembinaan Paskibraka dan purnapaskibraka duta Pancasila Rp 10.000.000.000. Pelaksanaan pengukuran pelembagaan Pancasila Rp 5.000.000.000," sambungnya.
Adapun Yudi menjelaskan anggaran selanjutnya akan digunakan untuk dukungan manajemen senilai Rp 6 miliar. Ia menyebut ada anggaran Rp 45 Miliar untuk sosialisasi bagi content creator hingga influencer.
"Pelaksanaan dukungan manajemen sebesar Rp 6 miliar dan delapan pelaksanaan sosialisasi pancasila untuk content creator, Youtuber, influencer, TikToker sebesar Rp 45.594.500.000," imbuhnya.
Simak juga 'Amanat Megawati: Pancasila Lahir Tidak Melalui Jalan Mudah':