Perbaikan pelayanan fasilitas kesehatan terus dilakukan BPJS Kesehatan. Hal ini sejalan dengan komitmennya agar seluruh peserta JKN mendapatkan pelayanan kesehatan yang mudah, cepat dan setara.
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti menegaskan hal tersebut dalam kunjungannya ke Rumah Sakit Stella Maris Makassar pada Senin (10/06). Ghufron menyebut, BPJS Kesehatan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan di seluruh fasilitas kesehatan, termasuk di rumah sakit bagi peserta JKN. Berbagai upaya dilakukan melalui kegiatan pemantauan dan evaluasi terhadap kinerja rumah sakit hingga mengintegrasikan sistem pelayanan BPJS Kesehatan dengan rumah sakit.
"Digitalisasi layanan ini merupakan salah satu upaya BPJS Kesehatan untuk meningkatkan mutu dan kemudahan akses pelayanan bagi peserta JKN. Dengan digitalisasi layanan, harapannya proses pelayanan peserta JKN di rumah sakit bisa menjadi mudah dan lebih cepat," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Senin (10/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ghufron menjelaskan, peserta JKN yang ingin mengakses pelayanan di rumah sakit sudah bisa memanfaatkan Aplikasi Mobile JKN untuk mendapatkan layanan antrian online. Menurutnya, layanan antrian online yang sudah terintegrasi dalam sistem di rumah sakit dapat memberikan dampak positif bagi peserta maupun rumah sakit. Menurutnya, dahulu antrean di fasilitas kesehatan bisa mencapai 6 jam, namun dengan adanya sistem antrian online, kini waktu tunggu dapat dipangkas menjadi 2,5 jam saja.
"Begitu juga di Rumah Sakit Stella Maris ini, layanan antrean online telah membawa dampak positif. Selain mengurangi antrian di rumah sakit, layanan tersebut telah memberikan percepatan pelayanan. Rata-rata waktu tunggu layanan antrian dari pendaftaran sampai masuk ke Poli bisa kurang dari 60 menit," jelas Ghufron.
Dengan implementasi layanan antrian online, Rumah Sakit Stella Maris juga didaulat sebagai salah satu rumah sakit yang menjadi pilot project akselerasi Mobile JKN. Harapannya, Rumah Sakit Stella Maris bisa menjadi percontohan bagi rumah sakit lainnya dalam meningkatkan kualitas pelayanan bagi peserta JKN melalui penggunaan aplikasi mobile JKN.
Tak hanya itu, Ghufron juga mengapresiasi langkah yang dilakukan Rumah Sakit Stella Maris yang telah menerapkan layanan i-Care JKN. Menurutnya inovasi i-Care JKN memungkinkan dokter dan peserta JKN untuk mengetahui riwayat kunjungan dan obat yang diberikan oleh fasilitas kesehatan selama satu tahun sebelumnya. Dengan inovasi ini, diharapkan dokter dapat memberikan pelayanan yang lebih cepat dan tepat kepada peserta JKN.
"Kami mengapresiasi upaya yang dilakukan Rumah Sakit Stella Maris yang berkomitmen mendukung penyelenggaraan Program JKN, dengan mengintegrasikan inovasi BPJS Kesehatan dalam sistem pelayanan yang diberikan kepada peserta JKN. Dengan berbagai inovasi yang dihadirkan, kami juga terus mendorong seluruh rumah sakit untuk juga turut meningkatkan pelayanan kepada peserta. Kami yakin bahwa dengan komitmen bersama bisa meningkatkan kualitas pelayanan bagi peserta JKN," tegas Ghufron.
Pada kesempatan tersebut juga dimanfaatkan Ghufron untuk melihat komitmen Rumah Sakit Stella Maris Makassar dalam implementasi Janji Layanan JKN. Menurutnya, dengan adanya pemasangan informasi berupa spanduk di beberapa lokasi rumah sakit bisa membantu peserta mengetahui informasi tentang kemudahan yang bisa dirasakan saat mengakses pelayanan di rumah sakit.
Direktur Rumah Sakit Stella Maris Makassar, Teoroci Luisa Nunuhitu mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen dalam menghadirkan kemudahan pelayanan bagi seluruh pasien, termasuk peserta JKN yang mengakses pelayanan. Dengan berbagai peningkatan pelayanan yang diterapkan di Rumah Sakit Stella Maris Makassar, dirinya berharap seluruh peserta JKN mendapatkan pelayanan yang prima sesuai dengan kebutuhan medis yang diperlukan.
(akn/ega)