Hadirnya Aplikasi Mobile JKN Permudah Akses Layanan Kesehatan

Hadirnya Aplikasi Mobile JKN Permudah Akses Layanan Kesehatan

Syahdan Althalif - detikNews
Minggu, 09 Jun 2024 18:15 WIB
Aplikasi Mobile JKN
Foto: BPJS Kesehatan
Jakarta -

Kanal layanan tanpa tatap muka Aplikasi Mobile JKN telah memberikan beragam keuntungan bagi para peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Salah satunya yakni Juniar Trissia Dewi (26) yang mengaku merasakan banyak kemudahan dalam mengakses layanan JKN hanya dengan genggaman tangan.

Ibu rumah tangga dari Desa Jepang Pakis, Kabupaten Kudus ini menceritakan kemudahan dalam melakukan pemindahan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Berdasarkan pengalamannya, Juniar memindahkan lokasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) miliknya melalui Aplikasi Mobile JKN tanpa harus datang ke Kantor BPJS Kesehatan.

"Saya ingin mengubah FKTP, saya agar lebih dekat dengan rumah. Awalnya saya pikir harus datang ke Kantor BPJS Kesehatan, tapi pas lihat info di media sosial ternyata bisa dilakukan sendiri menggunakan Aplikasi Mobile JKN, langsung saya coba dan langsung bisa," ujar Juniar dalam keterangan tertulis, Jumat (7/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, peserta JKN dapat memindahkan FKTP secara mandiri melalui Mobile JKN setelah minimal 3 bulan terdaftar di FKTP sebelumnya dengan status kepesertaan aktif. Juniar menyampaikan dirinya tidak mengalami kendala saat melakukan perubahan menggunakan Aplikasi Mobile JKN.

"Prosesnya sederhana ya, jadi saya ikuti saja alurnya, mulai awal buka Aplikasi Mobile JKN kemudian login menggunakan nomor Kartu JKN atau Nomor Induk Kependudukan (NIK), pilih fitur 'Perubahan Data Peserta', lalu ubah fasilitas kesehatan sesuai keinginan. Cukup dengan beberapa langkah praktis ini, kita tidak perlu lagi antre di Kantor BPJS Kesehatan," urainya.

ADVERTISEMENT

Tidak hanya itu, Juniar pun menuturkan kemudahan lainnya termasuk akses informasi untuk melakukan skrining riwayat kesehatan secara rutin melalui Mobile JKN. Ia berpendapat layanan skrining ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan pribadi agar terhindar dari penyakit kronis seperti hipertensi, gagal ginjal, dan jantung koroner.

"Manfaat lainnya kita bisa melakukan skrining riwayat kesehatan mandiri untuk memantau apakah ada potensi penyakit kronis. Tinggal melakukan pengisian sesuai data sebenarnya, kemudian muncul hasilnya. Dari hasil ini nanti bisa ditindaklanjuti penanganan selanjutnya bagaimana karena muncul saran juga. Fitur skrining ini sangat berguna bagi masyarakat agar lebih memperhatikan kesehatannya," ungkapnya.

Banyaknya kasus kematian di Indonesia disebabkan penyakit kronis akibat pola hidup yang tidak sehat. Masyarakat terkadang tidak menyadari adanya penyakit di dalam tubuhnya, sehingga setelah mengalami rasa sakit, baru terdeteksi terkena penyakit.

"Skrining ini menyadarkan kita bahwa menjaga kesehatan itu penting sekali. Seperti alat pencegahan awal, supaya tidak tiba-tiba sakit dan sudah parah padahal tidak merasakan apapun," kata Juniar.

Melalui hal tersebut, Juniar berharap fitur skrining riwayat kesehatan dapat lebih disosialisasikan kepada masyarakat luas, terutama kepada orang tua yang mungkin belum mengetahui informasi mengenai hal ini.

"Aplikasi Mobile JKN wajib ada di smartphone masyarakat karena berbagai fiturnya memudahkan akses layanan kesehatan dan menghemat waktu. Saya rasa masyarakat saat ini dominan ya yang menggunakan smartphone, jadi rugi si menurut saya ada fitur sebagus ini tapi tidak dimanfaatkan," ucapnya.

Lebih lanjut, Juniar juga mengapresiasi BPJS Kesehatan yang terus berupaya meningkatkan pelayanan terbaik kepada peserta JKN. Ia berharap seluruh masyarakat dapat terdaftar sebagai peserta program JKN yang dirancang untuk memastikan setiap warga negara memiliki akses yang adil terhadap layanan kesehatan dengan mudah, cepat dan setara.

"Harapannya Program JKN terus memberikan manfaat dan selalu berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada pesertanya. Dan masyarakat juga dapat memanfaatkan berbagai kemudahan yang diberikan program ini. Akses layanan kesehatan semakin mudah dan serba praktis jadi kesehatan masyarakat dapat lebih terjamin," pungkas Juniar.

Simak juga Video 'Konfrensi Internasional ICT Ekosistem Digital BPJS Kesehatan di Apresiasi':

[Gambas:Video 20detik]



(ncm/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads