Soal Ritual Mendirikan Telur saat Hari Bakcang atau Peh Cun 10 Juni 2024

Soal Ritual Mendirikan Telur saat Hari Bakcang atau Peh Cun 10 Juni 2024

Kanya Anindita Mutiarasari - detikNews
Senin, 10 Jun 2024 14:02 WIB
Peh Cun kembali dirayakan di Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta, Jumat (3/6/2022). Peh Cun merupakan festival penting dalam kebudayaan dan sejarah China.
Tradisi mendirikan telur di Hari Bakcang atau Hari Peh Cun (Foto: PIUS ERLANGGA)
Jakarta - Hari Bakcang atau Hari Peh Cun merupakan peringatan bagi masyarakat Tionghoa yang diperingati setiap tanggal 5 bulan 5 penanggalan Lunar. Tahun ini, Hari Bakcang atau Haru Peh Cun diperingati pada 10 Juni 2024.

Salah satu keunikan dalam Hari Bakcang atau Hari Peh Cun adalah peristiwa telur bisa berdiri saat siang hari. Berikut penjelasannya.

Apa itu Hari Peh Cun?

Menurut situs Indonesia Kaya, Hari Peh Cun berasal dari tokoh Qu Yuan. Diriwayatkan, Qu Yuan merupakan menteri besar yang hidup pada zaman Dinasti Ciu. Sikap patrioismenya yang tinggi mampu mempersatukan enam negeri yang pada mulanya bercerai.

Namun, Qu Yuan mendapat fitnah dan terusir dari negerinya sendiri. Ia menceburkan diri ke sungai ketika mendengar Negeri Cho hancur. Hal itu dilakukan karena kecintaan yang sangat mendalam kepada negerinya.

Selain menjadi bangsawan, Qu Yuan juga dikenal sebagai sastrawan. Konon, sebelum menceburkan diri ke Sungai Bek Lo, Qu Yuan sempat membacakan sajaknya yang berjudul "Li Sao" di depan orang banyak.

Sajak tersebut berisi kegundahan hati atas berbagai praktik korupsi dan kejahatan hukum yang marak terjadi di negerinya. Peristiwa penceburan diri inilah yang kemudian menjadi latar sejarah perayaan Peh Cun di berbagai negara di dunia.

Telur Berdiri saat Hari Peh Cun

Hari Peh Cun atau Hari Bakcang yang diperingati setiap tanggal 5 bulan 5 penanggalan Khongcu Lek ini identik dengan perahu naga dan Hari Raya Twan Yang. Pada Hari Raya Twan Yang, saat Twan Ngo sekitar pukul 11.00 - 13.00, konon telur bisa berdiri pada ujungnya karena gaya tarik-menarik matahari dan bumi.

Dalam kepercayaan Tionghoa, orang yang berhasil mendirikan telur akan mendapatkan berkah dari langit. Menurut Cing Eng, salah seorang dari perkumpulan Boen Tek Bio, waktu Twan Ngo pada Hari Raya Twan Yang merupakan hari yang baik bagi kehidupan.

Menurut situs Info Tionghoa, fenomena telur berdiri ketika Hari Peh Cun terjadi saat matahari memancarkan cahaya paling kuat. Gaya gravitasi pada saat itu adalah yang terlemah dan matahari berada di posisi tepat di atas khatulistiwa, sehingga menyebabkan telur bisa berdiri.

Konon katanya, pada tanggal tersebut, posisi bulan tepat berada pada satu garis lurus dengan bumi sehingga gaya gravitasi bulan pada tengah hari akan tepat berada di bawah bumi. Hal ini menyebabkan kuning telur akan tertarik sedikit lebih rendah dibanding pada hari-hari biasa.

Akibatnya, titik berat telur lebih ke bawah dan membantu telur dapat berdiri pada ujung lancipnya. Adapun tradisi mendirikan telur saat Hari Peh Cun 2024 juga dilakukan di Tangerang. (kny/jbr)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads