Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana mengajak cucu Jan Ethes dan La Lembah Manah ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Jokowi menghabiskan waktu bersama dengan menikmati keberagaman budaya Indonesia
Dikutip Biro Sekretariat Presiden, Jokowi tiba di TMII pukul 13.40 WIB siang tadi. Setibanya di TMII, mereka langsung menaiki angling menyusuri Danau Miniatur Arsipelago Indonesia.
Jokowi, Iriana, dan kedua cucunya juga mengamati beragam koleksi bangunan rumah adat yang termasuk dalam area anjungan daerah.
Kunjungan Jokowi itu didampingi Pemandu Wisata TMII, Indah. Selama memandu, Indah menjelaskan jumlah bangunan hingga museum yang ada di TMII.
"Tadi, sih, dengan Bapak (Presiden) kita menceritakan bahwa di sini dari 38 provinsi kami punya 33 anjungan daerah, kemudian kita punya 17 museum dan 17 wahana rekreasi. Selama perjalanan saya menjelaskan satu per satu yang dilalui oleh Bapak Jokowi baik itu anjungan dan wahana," jelas Indah.
Selain area anjungan daerah, Jokowi dan para cucu juga tertarik untuk mengunjungi taman burung khususnya di area taman Wallacea Sahul dan amfiteater Maleo. Jan Ethes dan La Lembah Manah tampak menikmati saat bertemu dengan beragam spesies burung yang dimiliki TMII.
"Taman burung sendiri kita totalnya ada 218 spesies dengan lebih dari 2.000 ekor. Dan tadi Bapak juga sangat mengagumi sekali dengan birdshow-nya ada burung elang dan juga yang lainnya," lanjut Indah.
Usai dari taman burung, Jokowi beserta keluarga kemudian menaiki kereta gantung untuk menikmati keindahan budaya Indonesia dari ketinggian. Dari atas, jajaran miniatur rumah adat dan Danau Miniatur Arsipelago Indonesia dapat terlihat secara lebih luas.
Jokowi pun tampak melayani swafoto dengan para pengunjung. Salah satunya dengan rombongan siswa yang sedang berwisata yakni SDN Jatinegara 05 Pagi.
Wisata edukasi yang ditawarkan oleh TMII juga dirasakan manfaatnya oleh para siswa SDN Jatinegara 05 Pagi. Satya, pendamping siswa dalam wisata ini, merasa senang karena wajah baru TMII lebih tertata dan banyak ilmu yang bisa didapatkan oleh anak-anak.
"Kalau saya lihat yang dulu dengan yang sekarang sudah lebih baik, lebih tertata. Alhamdulillah anak-anak juga senang, banyak ilmu yang bisa didapat gitu. Semoga Taman Mini Indonesia Indah lebih baik lagi, bisa bertahan, bisa lebih banyak lagi bervariatif dan kreasi banget," kata Satya.
(eva/idh)