Pimpinan Ponpes di NTB Perkosa dan Cabuli 4 Santri, Modusnya Transfer Ilmu

Pimpinan Ponpes di NTB Perkosa dan Cabuli 4 Santri, Modusnya Transfer Ilmu

Ahmad Viqi - detikNews
Sabtu, 08 Jun 2024 15:30 WIB
Pimpinan Ponpes NQW, MA (peci putih), ditangkap polisi pada Kamis malam (6/6/2024) di Mataram. MA diduga memerkosa dan mencabuli santrinya.
Pimpinan Ponpes NQW, MA (berpeci putih), ditangkap polisi pada Kamis (6/6/2024) malam di Mataram (Foto: dok. Polresta Mataram)
Lombok Barat -

Polisi telah menangkap MA, pimpinan pondok pesantren (ponpes) di Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, yang diduga memerkosa dan mencabuli santri. Pelaku berbuat asusila kepada santriwati di sana dengan modus transfer ilmu.

"Pelaku ini berdalih untuk transfer ilmu. Artinya, kalau (santriwati) mau dapat ilmu, ya dicabuli," kata Kasat Reskrim Polres Lombok Barat Iptu Abisatya Darma Wiryatmaja, dilansir detikBali, Sabtu (8/6/2024).

Abisatya mengungkapkan ada empat orang korban yang terdiri atas seorang santri diperkosa, dan tiga lainnya dicabuli. Keempat korban sudah dimintai keterangan oleh penyidik pada Unit PPA Polres Lombok Barat. Mereka semua mengaku diperlakukan seperti itu dengan alasan agar ilmu yang mereka pelajari bisa cepat ditransfer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sementara demikian dari keterangan korban. Kalau pelaku tidak mengakui hal itu," tutur Abi.

Abi mengungkapkan, hingga kini MA masih tetap membantah melakukan pencabulan dan pemerkosaan terhadap santriwati di pesantren itu. Dia merasa difitnah oleh masyarakat.

ADVERTISEMENT

"Ya pelaku merasa difitnah. Dia membantah telah melakukan tindakan serupa," tegasnya.

Simak selengkapnya di sini.

Simak juga Video: Detik-detik Penangkapan Pelaku Pemerkosa-Bunuh Anak Tiri di Minahasa

[Gambas:Video 20detik]



(jbr/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads