Tiga pelaku pembacokan pelajar di Jalan Aria Surialaga, Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat, ditangkap. Ketiganya adalah RIR (17), MRP (18), dan KAS (16).
"Peran dari tiga pelaku tersebut pertama yang membacok terhadap korban, yang celuritnya menancap di kepala korban. Kemudian dua lainnya adalah joki dari pelaku," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso kepada wartawan di Bogor, Sabtu (8/6/2024).
Pelaku yang membacok korban adalah RIR (17). Sementara itu, MRP (18) dan KAS (16) berperan sebagai joki pelaku atau yang mengendarai sepeda motor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk korban dibawa ke RSUD Kota Bogor. Kemudian untuk pelaku kita sita barang bukti, yaitu berupa celurit, kemudian baju dari korban," ucapnya.
Bismo menyebut 1 dari 3 pelaku merupakan alumni. Selain ketiga pelaku, polisi mengamankan sejumlah pelajar yang saat itu terlibat. Rencananya, mereka akan dibina.
"Hasil dari penyelidikan dan penyidikan, kita berhasil mengamankan tiga pelaku beserta siswa (berseragam) yang lain yang waktu itu ikut dalam aksi tersebut," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, dua pelajar terluka karena tawuran di Jl Aria Surialaga, Bogor Barat, Kota Bogor. Warga mengaku melihat salah satu korban terluka dengan celurit menancap di kepala.
"Kejadiannya tadi sore, ada sekitar jam 16.30 WIB ya. Yang luka dua orang, cuma yang parah itu yang celurit nempel di kepalanya, nancep. Terus yang satu lagi lukanya di punggung," kata pedagang mi ayam bernama Soleh (53), ketika ditemui di lokasi kejadian, Kamis (6/6).
"Kalau saya lihatnya pas yang nancepnya aja, gitu. Kalau ribut-ributnya nggak lihat. Wah, linu saya lihatnya, kepala dia kena celurit itu. Iya, saya lihat langsung pas masih nancepnya, cuma kayaknya sama temannya dicabut apa gimana gitu," tambahnya.
(rdh/lir)