Pantauan detikcom di Mako Polresta Bogor Kota, Sabtu (8/6/2024), ada tiga pelaku yang dihadirkan. Polisi juga menunjukkan barang bukti kasus tersebut.
Salah satunya celurit yang digunakan pelaku untuk membacok kepala korban hingga celuritnya tertancap. Celurit tersebut tampak patah pada bagian gagangnya.
"Iya (yang digunakan pelaku membacok korban)," kata Kapolresta Bogor Kombes Bismo Teguh Prakoso.
Diberitakan sebelumnya, dua pelajar terluka karena tawuran di Jl Aria Surialaga, Bogor Barat, Kota Bogor. Warga mengaku melihat salah satu korban terluka dengan celurit menancap di kepala.
"Kejadiannya tadi sore, ada sekitar jam 16.30 WIB ya. Yang luka dua orang, cuma yang parah itu yang celurit nempel di kepalanya, nancep. Terus yang satu lagi lukanya di punggung," kata pedagang mi ayam bernama Soleh (53), ketika ditemui di lokasi kejadian, Kamis (6/6).
"Kalau saya lihatnya pas yang nancepnya aja, gitu. Kalau ribut-ributnya nggak lihat. Wah, linu saya lihatnya, kepala dia kena celurit itu. Iya, saya lihat langsung pas masih nancepnya, cuma kayaknya sama temannya dicabut apa gimana gitu," tambahnya.
Sementara itu, Kapolsek Bogor Barat Kompol Sudar MK Regaga menyebutkan peristiwa terjadi ketika kedua korban MI dan PR sedang berbonceng tiga bersama rekannya bernama MA. Di lokasi, ketiganya dikejar oleh pelajar lain yang menenteng celurit.
Pelaku kemudian membacok korban MI dan PR dari arah belakang hingga mengenai kepala dan punggung. Pelaku kemudian melarikan diri.
"(Pelaku) dari belakang, dari atas motor langsung menganiaya, membacok PR di bagian pinggang dan menganiaya, membacok MI di bagian kepala. Setelah membacok, pelajar tersebut langsung pergi," kata Sudar.
Simak Video: Viral Warga Tawuran di Deli Serdang Bawa Senapan, Polisi Turun Tangan
(rdh/taa)