.webp)
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mendatangi Istana Kepresidenan Jakarta untuk bertemu dan makan siang bersama dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam pertemuan itu, Jokowi memberikan instruksi kepada Prabowo untuk membantu warga Gaza, Palestina.
Pertemuan antara Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo terjadi pada Kamis (6/6). Prabowo tiba di Istana pada pukul 11.53 WIB.
Prabowo mengenakan baju putih dan celana hitam serta berkacamata hitam. Prabowo didampingi ajudannya, Mayor Teddy Indra Wijaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Presiden terpilih 2024-2029 itu sempat melambaikan tangan menyapa wartawan di Istana. Prabowo mengatakan Prabowo akan melaporkan hasil pertemuan dari forum Shangri-La Dialogue yang digelar di Singapura beberapa waktu lalu.
"Mau laporan ke Presiden, kembali dari Shangri-La," ujarnya.
"Mau laporkan perkembangan pertemuan pertemuan saya di luar negeri," lanjut Prabowo. Ia pun langsung masuk ke Istana.
Diketahui, Prabowo menyampaikan special address dalam forum ini pada Sabtu (1/6) sore.
Dalam pidatonya, Prabowo menyoroti peran Indonesia dalam menjaga stabilitas dan keamanan di kawasan Asia Tenggara serta kontribusi Indonesia dalam upaya kolaboratif untuk menangani isu-isu keamanan global.
Prabowo Diajak Makan Siang
Setelah pertemuan lebih dari sejam itu selesai, Prabowo menegaskan lagi dirinya menghadap Jokowi untuk melaporkan hasil pertemuan di forum Shangri-La Dialogue 2024 yang digelar di Singapura itu.
"Saya dipanggil Presiden, kebetulan diajak makan siang, dan saya memang minta waktu untuk laporan hasil pertemuan-pertemuan saya selama dua hari di Singapura," kata Prabowo seusai pertemuan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (6/6/2024).
Pertemuan Prabowo dan Presiden Ukraina
Prabowo melaporkan kepada Jokowi telah bertemu dengan sejumlah menteri pertahanan beberapa negara saat menghadiri forum Shangri-La Dialogue. Secara khusus Prabowo juga melaporkan kepada Jokowi hasil pertemuannya dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Dalam pertemuan itu, Prabowo telah menyampaikan kepada Zelensky mengenai usulan dari Indonesia untuk melakukan gencatan senjata terkait perang yang melibatkan Ukraina dan Rusia saat ini.
"Saya juga jumpa dengan Presiden Zelensky dari Ukraina saya lapor ke Presiden. Dalam pembicaraan saya terus berupaya untuk meyakinkan Presiden Zelensky menawarkan jasa-jasa baik kita apakah Indonesia bisa membantu untuk mendorong ke arah gencatan senjata," ujar Prabowo.
Namun Zelensky, kata Prabowo, belum setuju perihal usulan dari Indonesia mengenai gencatan senjata. Meski begitu, Prabowo mengaku pemerintah Indonesia tetap tidak akan mundur terkait upaya perdamaian Rusia dan Ukraina.
"Beliau masih belum setuju dengan usul-usul kami tapi kami akan terus berusaha terus," ujar Prabowo.
Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
Prabowo mengusulkan pendapat untuk mengirim tenaga kesehatan ke Gaza. Jokowi, kata Prabowo, mendukung gagasan tersebut.
"Dalam beberapa hal, masalah Gaza saya lapor kepada Presiden dan Presiden sangat mendukung memberi instruksi kepada saya, kita siap mengirim rumah sakit mengirim tenaga kesehatan kita di dalam Gaza," kata Prabowo.
Prabowo menjelaskan bantuan tenaga kesehatan dan rumah sakit itu akan bekerja sama dengan beberapa negara lain. Dia mencontohkan Uni Emirat Arab yang sudah membantu rumah sakit di Gaza.
"Bekerja sama dengan beberapa negara mitra kita, terutama negara-negara Timur Tengah yang juga sudah mengoperasikan rumah sakit di situ yaitu Uni Emirat Arab," ujar Prabowo.
Jokowi Tugaskan Prabowo ke Yordania
Selain itu, Jokowi menugaskan Prabowo untuk menghadiri KTT di Yordania untuk membahas masalah Gaza. Prabowo juga diminta mampir ke Arab Saudi.
"Kemudian beliau juga tugaskan saya untuk berangkat ke Yordania untuk menghadiri KTT masalah Gaza dan beliau juga instruksikan ke saya untuk berusaha mampir dulu di Arab Saudi," ujar Jokowi.
