KSAD TNI Jenderal Maruli Simanjuntak menyampaikan perkembangan kasus kematian prajurit TNI AD berinisial PSG ditemukan tewas di Kabupaten Bogor. Dia menduga kematian prajurit itu berkaitan dengan tren judi online.
"Ya itu kan kita progress pemeriksaan ya. Kemungkinan besar sekarang lagi banyak tren memang anak-anak ini judi-judi online, seperti itulah," kata Maruli seusai rapat bersama Komisi I DPR di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024).
Maruli mengatakan pendalaman penyebab kematian PSG masih dalam proses. Dia mengatakan motivasi prajurit diduga bunuh diri itu masih belum diketahui.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya nanti kita coba cari kepastiannya karena butuh proses itu menemukan apa, motivasinya kenapa dia bunuh diri, gitu," ujar dia.
Menurut Maruli, tidak ada kaitan peristiwa kematian PSG dengan isu kesejahteraan prajurit TNI. Namun Maruli mengatakan akan melakukan evaluasi pada seleksi prajurit TNI.
"Saya kira nggak ya, mungkin ya kita nanti akan evaluasi lah. Mungkin dari sisi seleksinya, apakah kehidupan di sananya. Nanti kita harus cari tahu tentang itu semua," katanya.
Untuk diketahui, PSG ditemukan tewas di kamar OB Rumah Sakit Lapangan Batalion Kesehatan Divisi Infanteri (Yonkes Divif) 1 Kostrad, Kabupaten Bogor. Kapen Kostrad Kolonel Inf Hendhi Yustian Danang Suta menyebutkan pihaknya menindaklanjuti kejadian itu.
"Sementara masih ditindaklanjuti," kata Hendhi saat dihubungi, dilansir Antara, Selasa (4/6).
PSG ditemukan meninggal dunia pada Selasa pukul 00.10 WIB. Awalnya, korban ditemukan tewas oleh seorang prajurit yang sedang tugas piket.
Berdasarkan keterangan yang diterima, korban diduga meninggal dunia dan bunuh diri karena stres terlilit utang.
(fca/ygs)