TNI Siap Bentuk Brigade Komposit dari 4 Batalyon untuk Dikirim ke Gaza

TNI Siap Bentuk Brigade Komposit dari 4 Batalyon untuk Dikirim ke Gaza

Antara - detikNews
Kamis, 06 Jun 2024 15:20 WIB
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat memberikan arahan kepada jajarannya terkait pengamanan acara World Water Forum ke-10 Bali.di Wisma Ahmad Yani, Menteng, Jakarta Pusat. Kamis (29/4/2024). (Dok. Puspen TNI)
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto (Dok. Puspen TNI)
Jakarta -

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyatakan ada empat batalyon yang disiapkan untuk dikirimkan sebagai pasukan perdamaian ke Gaza, Palestina. Pasukan ini akan dikirim jika Indonesia mendapatkan mandat dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Menurutnya, empat batalyon itu terdiri dari Batalyon Support, Batalyon Kesehatan, Batalyon Zeni, dan Batalyon Perbekalan. Menurutnya, empat batalyon itu bakal terdiri dari 1.212 personel.

"Kita akan membentuk Brigade Komposit yang terdiri dari Batalyon Support, Batalyon Zeni, kemudian Batalyon Kesehatan, dan Batalyon Perbekalan, ke sana," kata Agus dilansir Antara, Kamis (6/6/2024).

Dia menjelaskan, Batalyon Kesehatan memiliki kemampuan perawatan medis karena dilengkapi dengan dokter. Kemudian Batalyon Zeni menurutnya memiliki kemampuan untuk membuat konstruksi pembangunan, dan Batalyon Perbekalan memiliki kemampuan untuk membuat dapur umum

Sedangkan Batalyon Support disiapkan untuk membantu pengamanan bagi personel-personel yang bertugas nantinya di Gaza. Menurutnya pasukan-pasukan pengamanan tetap diperlukan karena di daerah tersebut masih terjadi konflik.

"Jadi kita tetap mengamankan pasukan kita yang membantu," ucap dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, dia mengatakan TNI juga menyiapkan dua kapal rumah sakit dalam misi perdamaian tersebut, yaitu KRI Rajiman dan KRI Suharso. Menurutnya dua kapal rumah sakit itu bisa membantu perawatan bagi masyarakat yang terdampak konflik.

"Itu bisa merawat di dalam kapal, dan juga ada unit darurat bisa operasi kelas satu, ada X-ray dan ada UGD," tuturnya.

Sementara itu, Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra mengatakan pengiriman pasukan itu masih menunggu proses yang cukup lama karena menunggu mandat dari PBB. Selain itu, pihaknya juga membahas rencana evakuasi korban sipil.

"Nanti kita kirim RS lapangan dan kita bisa evakuasi korban sipil yang ada di Gaza untuk dibawa ke Indonesia," kata Herindra.

(rdp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads