Sebaran Wilayah yang Memasuki Musim Kemarau di Bulan Juni 2024

Widhia Arum Wibawana - detikNews
Rabu, 05 Jun 2024 18:01 WIB
Ilustrasi musim kemarau (Foto: Getty Images/iStockphoto/happy8790)
Jakarta -

Sebagian besar wilayah di Indonesia tengah memasuki awal musim kemarau periode tahun 2024. Informasi ini sebagaimana disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam laporannya.

Mengutip 'Prediksi Musim Kemarau 2024 di Indonesia' oleh BMKG, diprediksikan pada Juni 2024 ada sebanyak 167 Zona Musim (ZOM) atau sebanyak 23,89 persen wilayah di Indonesia yang memasuki musim kemarau.

167 ZOM Masuk Musim Kemarau di Juni 2024

Berikut daftar wilayah di Indonesia yang tengah memasuki awal musim kemarau pada bulan Juni 2024, yang dihimpun dari laporan BMKG:

  • Di Sumatera sebanyak 88 ZOM akan terjadi awal musim kemarau di Juni 2024 dasarian I-III.
  • Di Jawa sebanyak 52 ZOM akan terjadi awal musim kemarau di Juni 2024 dasarian I-III.
  • Di Kalimantan sebanyak 9 ZOM akan terjadi awal musim kemarau di Juni 2024 dasarian I-III.
  • Di Bali dan Nusa Tenggara sebanyak 3 ZOM akan terjadi awal musim kemarau di Juni 2024 dasarian I-III.
  • Di Sulawesi sebanyak 11 ZOM akan terjadi awal musim kemarau di Juni 2024 dasarian II-III.
  • Di Maluku dan Papua sebanyak 4 ZOM akan terjadi awal musim kemarau di Juni 2024 dasarian I-III.

Dalam laporan tersebut, diketahui sebanyak 133 ZOM telah memasuki awal musim kemarau di bulan Mei 2024. Selanjutnya sebanyak 48 ZOM akan memasuki awal musim kemarau di bulan Juli 2024. Dan 97 ZOM akan memasuki awal musim kemarau di bulan Agustus 2024.

Potensi Cuaca Ekstrem dan Bencana Kekeringan

BMKG menyampaikan adanya potensi cuaca ekstrem meskipun sebagian besar wilayah Indonesia saat ini sudah memasuki musim kemarau. Selain itu, ada potensi bencana kekeringan yang dapat terjadi di selatan Khatulistiwa.

Disampaikan juga oleh BMKG bahwa masyarakat khususnya yang bertempat tinggal di daerah rawan bencana hidrometeorologi agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem selama memasuki awal musim kemarau.

"Dampak yang ditimbulkan dari cuaca ekstrem dapat meliputi banjir, banjir bandang, banjir lahar hujan, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, dan berkurangnya jarak pandang," jelas Kepala Pusat Meteorologi Publik Andri Ramdhani.

Menurut BMKG, sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi mengalami kekeringan meteorologis pada musim kemarau. Kondisi kekeringan ini saat musim kemarau akan mendominasi wilayah Indonesia sampai akhir bulan September.




(wia/imk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork