Mendagri Tito Karnavian mengaku sudah sangat siap pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Menurutnya, lingkungan IKN terlalu enak.
"Saya siap. Saya sangat siap untuk gelombang pertama, karena bagi saya pribadi ini, bagi saya ya, di IKN ini terlalu enak bagi saya. Bagi saya terlalu enak," kata Tito kepada wartawan saat memberikan keterangan pers di kawasan IKN, Rabu (5/6/2024).
Tito menyebut tingkat polusi udara di IKN sangat rendah. Ia lantas membandingkan dengan udara di Jakarta yang menurutnya sudah tak sehat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kenapa? Satu, grade indeks polusinya rendah sekali. Jakarta sudah pada posisi 200-an lebih. Unhealthy. Ini kan segar, oksigen," ujarnya.
Kemudian, Tito menilai Balikpapan yang beririsan dengan IKN merupakan kota dengan fasilitas lengkap.
"Yang kedua, ini adalah kota yang sangat lengkap fasilitasnya, Balikpapan," kata Tito.
Tito lantas membandingkan dengan kota lain yang pernah menjadi lokasi tugasnya saat aktif menjadi anggota Polri. Menurutnya, Balikpapan adalah kota terlengkap yang pernah ditinggali.
"Saya pernah tugas di Poso 2 tahun, yang nggak ada apa-apanya tahun 2005-2007. Nggak ada ketemu keluarga aja belum tentu empat bulan sekali. Dan saya ditarget saat itu. Hiburan nggak ada, sepi. Lalu saya jadi kapolda di Papua. Saya nggak mengatakan Jayapura lebih buruk, tapi Balikpapan adalah kota yang lengkap ya. Kota yang sangat lengkap," ujarnya.
"Jadi saya nggak sabar nunggu kalau saya ingin pindah ke sini," lanjut Tito.
Simak Video 'Jokowi Pede Bisa Berkantor di IKN Mulai Juli: Ini Masih Nunggu Air':
(eva/imk)