Galian di Cipulir Kerap Picu Macet, Rekayasa Lalin hingga 30 November

Galian di Cipulir Kerap Picu Macet, Rekayasa Lalin hingga 30 November

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Rabu, 05 Jun 2024 12:21 WIB
Kemacetan terjadi di Jalan Ciledug Raya, Cipulir, Jakarta, Senin (3/6/2024). Kemacetan ini diakibatkan adanya galian pipa jacking Dinas Sumber Daya Air DKI.
Proyek galian tanah di Cipulir, Kecamatan Kebayoran Lama, Jaksel kerap memicu macet. Proyek galian itu digelar untuk menangani kondisi seringnya banjir. (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Proyek galian tanah di Cipulir, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Jaksel), kerap memicu kemacetan. Proyek galian itu digelar untuk menangani kondisi seringnya banjir.

"Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta sedang melakukan upaya penanganan genangan di Jalan Ciledug Raya dengan membangun saluran pipa jacking di bawah jalan," demikian kata Dinas SDA DKI Jakarta di akun Instagram @dinas_sda, Rabu (5/6/2024).

Wilayah tersebut kerap terendam banjir jika hujan turun dengan intensitas tinggi. Proyek ini dimulai dari simpang Jalan Seskoal melewati Jalan Ciledug Raya, sampai pasar Cipulir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengerjaan pembangunan saluran air metode jacking ini dilakukan bertahap. Pengerjaan dimulai dari pembangunan pile integrated test (PIT), pemasangan reinforce concrete pipe (RCP) dengan metode jacking dan pengerjaan mainhole.

Rekayasa Lalin

Proyek pembangunan saluran air ini berdampak pada macetnya lalu lintas (lalin) kendaraan. Dinas Perhubungan (Dishub) DKI melakukan rekayasa lalin akan dilakukan di simpang Jalan Seskoal-Pasar Cipulir hingga akhir tahun nanti.

ADVERTISEMENT
Kemacetan terjadi di Jalan Ciledug Raya, menuju Kebayoran Lama, tepatnya di Pasar Cipulir, Jakarta Selatan (Jaksel). Kemacetan dipicu tiga titik galian pipa (Maulana Ilhami/detikcom)Kemacetan terjadi di Jalan Ciledug Raya, menuju Kebayoran Lama, tepatnya di Pasar Cipulir, Jaksel. Kemacetan dipicu tiga titik galian pipa (Maulana Ilhami/detikcom)

"Rekayasa Lalu Lintas dilakukan mulai dari simpang Jl. Seskoal - Jl. Ciledug Raya sampai Pasal Cipulir, Jakarta Selatan pada 6 Mei 2024 hingga 30 November 2024," kata Dishub DKI di akun Instagram @dishubdkijakarta.

Lalu lintas dari kedua titik itu dialihkan melalui jalan pengganti median pemisah jalan atau area bawah jalan layang TransJakarta koridor 13.

Selama konstruksi, lebar jalan akan disesuaikan dan rambu lalu lintas akan dipasang untuk keamanan pengguna jalan. Proses ini akan dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan untuk memastikan aksesibilitas ke jalan umum, perkantoran, dan pertokoan tetap terjaga.

Pengerjaan pembangunan saluran air dilakukan bertahap. Masyarakat diimbau mencari jalan alternatif.

"Diimbau bagi para pengguna jalan dan angkutan umum agar berhati-hati dan mencari jalan alternatif lain untuk menghindari kepadatan lalu lintas, memerhatikan rambu-rambu serta mengikuti petunjuk petugas lalu lintas di lapangan," katanya.

Berikut tahapan pengerjaan pembangunan saluran jacking di Jalan Ciledug Raya (Seskoal):

PIT 8 (arrived pit)

- Pekerjaan mulai tanggal 6 Mei - 12 Juli 2024
- Dimensi area pekerjaan 6x5 meter, selama pekerjaan akan terjadi penyempitan jalur lalu lintas

PIT 9 (starting pit)

- Pekerjaan mulai tanggal 6 Mei - 21 Juli 2024
- Dimensi area pekerjaan 20x5 meter, selama pekerjaan akan terjadi penyempitan jalur lalu lintas

PIT 6 (Strating pit)

- Pekerjaan mulai tanggal 20 Mei-22 Juli 2024
- Dimensi area pekerjaan 30x5,5 meter, selama pekerjaan akan mengokupansi badan jalan, lalu lintas dialihkan melalui jalan pengganti median pemisah jalan (area bawah jalan layang koridor 13)

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

PIT 2 (Starting pit)

- Pekerjaan mulai tanggal 27 Mei - 08 September 2024
- Dimensi area pekerjaan 30x5,5 meter, selama pekerjaan akan mengokupansi badan jalan, lalu lintas dialihkan melalui jalan pengganti median pemisah jalan (area bawah jalan layang koridor 13)

PIT 4 (Startibg Pit)

- Pekerjaan mulai tanggal 03 Juni - 22 September 2024
- Dimensi area pekerjaan 26,7x5,4 meter, selama pekerjaan akan mengokupansi badan jalan, lalu lintas dialihkan melalui jalan pengganti median pemisah jalan (area bawah jalan layang koridor 13)

PIT 1 (arrived pit)

- Pekerjaan mulai tanggal 15 Juli-20 Oktober 2024
- Dimensi area pekerjaan 10x4,4 meter, selama pekerjaan akan mengokupansi badan jalan, lalu lintas dialihkan melalui jalan pengganti median pemisah jalan (area bawah jalan layang koridor 13)

PIT 7 (arrived pit)

- Pekerjaan mulai tanggal 23 September - 10 November 2024
- Dimensi area pekerjaan 15x5 meter, selama pekerjaan akan terjadi penyempitan jalur lalu lintas

PIT 3 (arrived pit)

- Pekerjaan mulai tanggal 30 September - 17 November 2024
- Dimensi area pekerjaan 15x5 meter, selama pekerjaan akan mengokupansi badan jalan, lalu lintas dialihkan melalui jalan pengganti median pemisah jalan (area bawah jalan layang koridor 13)

PIT 5 (arrived pit)

- Pekerjaan mulai tanggal 21 September-30 November 2024
- Dimensi area pekerjaan 15x5,4 meter, selama pekerjaan akan mengokupansi badan jalan, lalu lintas dialihkan melalui jalan pengganti median pemisah jalan (area bawah jalan layang koridor 13)

Simak juga 'Jokowi Pede Bisa Berkantor di IKN Mulai Juli: Ini Masih Nunggu Air':

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 2 dari 2
(jbr/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads