Viral Siswi SD di Citayam Depok Dipukuli-Dijambak Sejumlah Siswi SMP

Viral Siswi SD di Citayam Depok Dipukuli-Dijambak Sejumlah Siswi SMP

Devi Puspitasari - detikNews
Selasa, 04 Jun 2024 18:19 WIB
Boy showing STOP gesture with his hand. Concept of domestic violence and child abuse. Copy space
Ilustrasi (Getty Images/iStockphoto/gan chaonan)
Depok -

Rekaman video yang memperlihatkan sejumlah anak perempuan melakukan aksi perundungan (bullying) anak perempuan lain viral di media sosial (medsos). Peristiwa itu disebut terjadi di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar).

Dalam video beredar, tampak korban dipukul hingga dijambak dan dibenturkan ke tanah oleh pelaku. Korban yang mengenakan baju berwarna pink salur terlihat hanya bisa rebah di tanah.

Dari dua video yang beredar, terlihat ada dua anak perempuan berbaju hitam dan putih yang merundung korban. Perundungan itu terjadi di sebuah kebun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kak, sakit," rintih korban saat dipukuli seperti terdengar dalam video.

Tampak kedua pelaku melanjutkan aksinya di lokasi yang berbeda. Korban dipukul secara terus-menerus hingga terdengar suara kesulitan bernafas. Video direkam oleh orang lain yang diduga rekan dari anak perempuan yang melakukan perundungan.

ADVERTISEMENT

Polisi Proses Laporan Korban

Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Depok Iptu Nurhayati mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (25/5) di Tanah Merah, Citayam, Depok. Nurhayati membenarkan korban merupakan siswi SD dan pelaku siswi SMP.

"Iya, baru kemarin kejadiannya, itu korbannya kelas VI SD. kejadiannya di Tanah Merah, Citayam. Pelakunya anak SMP, korbannya SD. Pelakunya masih diselidik karena laporan baru masuk diterima hari ini," kata Nurhayati kepada wartawan, Selasa (4/6/2024).

Nurhayati mengungkapkan, korban mengaku masih mengalami sakit di kepala. Selain itu, ada luka di punggung dan kepala korban.

Nurhayati mengatakan sementara ada 3 pelaku yang menganiaya korban. Motifnya, karena dendam namun terkait motif mendalam masih diselidiki pihak kepolisian.

"Korban pakai baju bebas, pelaku ada 3 sesuai di video. (Motif sementara) Karena dendam, pelaku intinya nggak suka sama korban, tapi konteksnya masih dalam penyelidikan," tutupnya.

(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads