.webp)
UPTD PPA Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan pemeriksaan psikologis terhadap anak yang dilecehkan ibunya berinisial R. Pemeriksaan mulai dilakukan hari ini.
Kepala UPTD PPA Tangsel Tri Purwanto mengatakan pihaknya baru melakukan pemeriksaan secara umum. Selain terhadap anak, psikolog memeriksa ayah anak atau suami ibu berinisial R itu.
"Ya hari ini kami lakukan pemeriksaan anak, suami, hingga kakak suami R. Tadi saya bicara dengan psikolognya. Dia baru melihat gambaran awalnya saja. Karena dia tak mau ganggu fisiologi anaknya yang sedang ceria ini," kata Kepala UPTD PPA Tangsel Tri Purwanto, Selasa (4/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini baru lihat luar. Nanti, untuk mendalam, psikolog akan lakukan pemeriksaan mendalam terhadap perilaku, apakah ada perilaku menyimpang. Bagaimanapun, peristiwa yang dialami akan berdampak ke kehidupan mendatangnya," imbuhnya.
Tri Purwanto menjelaskan kondisi anak dalam keadaan baik. Sampai saat ini anak masih ceria ketika ditemui dan diajak bicara.
"(Dari psikolog) belum waktunya tanya terlalu dalam, karena sejauh ini kondisinya bagus. Secara umum masih oke, tapi kita belum tahu lebih dalam, ingin menjaga dulu emosinya," lanjut dia.
Kini baik anak maupun suami tersangka berada dalam perlindungan PPA Tangsel. Untuk sementara ini, mereka akan tinggal di tempat yang telah disediakan sambil dipantau kondisi psikologisnya.
"Untuk saat ini kami lakukan pemantauan di Rumah Aman. Karena saran dari psikolog bagusnya di Rumah Aman dulu. Kami juga jaga kondisi fisiologis si anak. Takutnya, kalau kembali ke rumah, terganggu," ungkap dia.
Tri Purwanto bilang saat ini situasi di lingkungan tempat tinggal anak tersebut belum kondusif. Khawatirnya, jika sang anak banyak mendapat perhatian atau perlakuan negatif, bakal berdampak buruk bagi mentalnya.
"Dari kakaknya juga bilang masih banyak tetangganya yang gunjing. Ingin tahu detail, kepo. Kita putuskan di Rumah Aman," ungkapnya.
Keduanya sudah berada di Rumah Aman sejak Senin (2/6). Mereka dibawa oleh PPA Tangsel seusai pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
Lihat juga Video: Saat Anjing 'Miko' Diterjunkan di Kasus Pembunuhan Bocah di Bekasi
