Fakta-fakta Pilu Bocah Tewas Usai Jatuh dari JPO di Atas Tol JORR

Fakta-fakta Pilu Bocah Tewas Usai Jatuh dari JPO di Atas Tol JORR

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 04 Jun 2024 06:01 WIB
Penampakan JPO di Jati Asih Bekasi Lokasi Jatuhnya Bocah ke Jalan Tol
JPO di Jatiasih, Bekasi, lokasi bocah jatuh ke jalan Tol JORR Cikunir. (Foto: Kurniawan Fadilah/detikcom)

JPO Jadi Tempak Bocah Tunggu Bus Telolet

Seorang warga setempat bernama Etoy (55) mengatakan JPO Kampung Jaha, Jatiasih, Kota Bekasi yang menjadi lokasi bocah terjatuh menjadi tempat anak-anak menunggu bus 'telolet'.

"Tadinya (sebelum kejadian MGA jatuh) rutin, karena bocah kan pada main telolet-telolet apa itu," kata Etoy di sekitar lokasi, Senin (3/6).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Etoy mengaku tidak mengetahui secara pasti saat kejadian MGA terjatuh. Dia mengetahui kejadian tersebut bermula ketika melihat ada keramaian orang di jalan tol.

"Tahu-tahu saya lihat naik ke atas ada bocah itu di bawah di jalan, nggak taunya katanya bocah jatuh dari atas, saya turun ke bawah saya muter saya mau foto, saya pengen jelas ini anak mana, biar tahu. Saya info ke teman di grup, akhirnya bapaknya datang 'ini mah anak saya'. Ya udah langsung anter ke rumah sakit Pondok Kopi," jelas Etoy.

ADVERTISEMENT

Dia menyebut warga sudah sering kali mengingatkan hingga melarang bocah-bocah tersebut untuk tidak bermain di JPO. Dia mengatakan JPO mulai ramai didatangi bocah untuk bermain pada sore hari.

"(Ramainya) sore, mulai jam 16.00 WIB udah pada kumpul-kumpul tuh anak-anak abis Ashar, di sini, di sono. Iya (warga melarang), saya juga sering kasih tau anak-anak 'turun turun jangan main di atas'. Tapi ya namanya anak-anak susah, datang lagi datang lagi. Kita kan ngeri ya namanya kawat udah bobol," ungkap Etoy.


Pengelola Perbaiki Kawat Pembatas

Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) buka suara terkait jatuhnya bocah berusia 8 tahun dari jembatan penyeberangan orang (JPO) ke jalan tol di Jatiasih, Kota Bekasi. Pengelola kini telah mengganti kawat rusak yang menyebabkan bocah tersebut terjatuh.

Senior Manager Representative Office 1 Regional JMT, Alvin Andituahta Singarimbun, menyampaikan dukacita atas kejadian tersebut. Ia memastikan pihaknya telah memperbaiki kawat pengaman JPO tersebut.

"JMT bersama Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) selaku service provider pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol telah menemui keluarga korban dan berkomitmen untuk segera melakukan pengamanan dengan kembali melakukan perbaikan pada kawat pengamanan jembatan yang rusak untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang kembali," ujar Alvin dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Senin (3/6).

Alvin menyampaikan JMTM sebelumnya telah memperbaiki kawat pengaman JPO KM 43 Jalan Tol JORR E pada Februari 2024 yang lalu. Akan tetapi, kawat itu diduga dirusak oleh oknum tidak bertanggung jawab.

"Kerusakan ini kerap terjadi diduga dengan sengaja memotong kawat pengaman JPO," imbuhnya.

Lebih lanjut, Alvin mengatakan pengelola akan meningkatkan intensitas pengawasan di seluruh area Jalan Tol JMT. Pihaknya juga mengimbau, khususnya untuk anak-anak untuk tidak memasuki area Ruang Milik Jalan (Rumija) dan Ruang Pengawasan Jalan (Ruwasja) serta bermain di JPO jalan tol karena sangat berbahaya.

"Sesuai dengan Pasal 56 Undang-undang No. 38 tahun 2004 tentang Jalan yang menyatakan bahwa Setiap orang dilarang memasuki jalan tol, kecuali pengguna jalan dan petugas jalan tol dan jika membahayakan dapat diancam dengan hukuman kurungan dan denda," tuturnya.

Alvin menambahkan, Jasa Marga juga akan berkoordinasi dengan Kepolisian untuk melakukan Langkah-langkah preventif dengan melibatkan masyarakat untuk Bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan jalan tol.


(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads