.webp)
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait ledakan pabrik kimia yang bikin resah warga Cilegon, Banten. Polisi masih menyelidiki penyebab ledakan tersebut.
"Tadi, hari ini, Satreskrim Polres Cilegon, Polda Banten bersama dengan Ditreskrimum Polda Banten melaksanakan olah TKP," kata Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP Syamsul Bahri, Senin (3/6/2024).
Polisi belum memasang garis polisi untuk mengamankan lokasi ledakan. Petugas gabungan dari Polres Cilegon dan Polda Banten masih melakukan olah TKP di pabrik yang berlokasi di jalan raya Cilegon-Merak tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai dengan saat ini belum ada korban. Masih dalam pelaksanaan olah TKP, untuk pelaksanaan status quo mungkin setelah olah TKP selesai akan dilaksanakan police line," katanya.
Syamsul mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab ledakan yang bikin resah warga di Merak tersebut. Sejumlah saksi yang saat kejadian berada di lokasi juga sedang didata untuk dimintai keterangan.
"Masih dalam penyelidikan, kita masih belum tahu penyebab dan permasalahan yang terjadi sehingga terjadi ledakan itu. Masih kami data terkait dengan saksi-saksi yang ada di sekitar pada saat kejadian dan pihak keamanan pada saat kejadian itu ada di lokasi," tuturnya.
Ledakan dari pabrik kimia yang terjadi pada Minggu (2/6), pukul 22.00 WIB, itu sempat membuat warga resah. Dilihat dari video yang beredar, warga mendatangi lokasi pabrik untuk meminta penjelasan pihak pabrik terkait ledakan tersebut.
"Tadi malam sekitar pukul 22.00 adanya informasi ledakan di salah satu perusahaan yaitu di Pulomerak, PT Dover, membenarkan kejadian tersebut memang benar ada dan semalam kami sudah datang ke TKP dan memang situasi dan kondisi pada malam hari kami kembali lagi," katanya.
