.webp)
Ledakan di pabrik kimia di Merak, Cilegon, membuat resah warga yang bertempat tinggal di sekitar pabrik. Polisi turun menyelidiki ledakan tersebut.
Ledakan terjadi pada Minggu (2/6) sekitar pukul 22.30 WIB. Warga sekitar pabrik kimia yang berada di jalan raya Cilegon-Merak sempat mendatangi pabrik untuk menanyakan asal bunyi ledakan tersebut.
"Pada hari Minggu tanggal 2 Juni 2024 sekitar jam 22.30 WIB terdengar ledakan di Formalin Plant PT Dover Chemical, Cikuasa Atas. Akibatnya masyarakat sekitar area pabrik antara lain Lingkungan Kali Baru 01, Gerem Raya, Sumur Wuluh, Cikuasa, menjadi resah," kata Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP Syamsul Bahri saat dikonfirmasi, Senin (3/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi menduga asal ledakan itu dari area sensitif tekanan atau rapture disc di pabrik tersebut. Rapture disc berada di cerobong reaktor yang memproduksi cairan formalin. Rapture disc diduga pecah hingga menimbulkan bunyi ledakan.
"Ledakan tersebut di duga berasal dari rapture disc yang berada di cerobong reaktor berbentuk lempengan/valve berfungsi sebagai safety release pressure untuk reaktor dalam memproduksi formalin liquid," ujarnya.
"Ketika reaktor mengalami beban over, sehingga rapture disc pecah yang menimbulkan suara seperti ban truk pecah yang menyebabkan kegiatan produksi berhenti secara otomatis," katanya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ledakan tersebut. Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kejadian. Tim investigasi internal perusahaan juga sedang menyelidiki reaktor mana yang bermasalah.
"Tidak adanya korban jiwa dari adanya ledakan tersebut dan saat ini belum bisa dilakukan investigasi dari tim perusahaan untuk mengetahui rapture disc mana yang mengalami ledakan karena dalam reaktor tersebut ada 3 rapture disc. Dan kondisi yang tidak memungkinkan di malam hari," katanya.
(dek/dek)
