Sejumlah oknum suporter Persebaya atau Bonek diduga melempari kaca jendela KA Pasundan hingga pecah. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan permintaan maaf.
Dilansir detikJatim, peristiwa ini terjadi di Jalan Ambengan, Surabaya, pada Kamis (30/5) pukul 23.50 WIB. Ada tujuh kaca jendela gerbong KA Pasundan yang pecah dengan 2 orang mengalami luka di pipi dan pergelangan tangan.
"Saya baru tahu Subuh tadi diberi kabar kalau itu suporter Persebaya. Anak-anak Bonek. Saya pastikan ini bukan Bonek, tapi oknum. Saya sebagai Wali Kota Surabaya mengucapkan mohon maaf. Semoga tali silaturahmi persaudaraan Persebaya dan Persib tidak pudar karena masalah ini," ujar Eri dilansir detikJatim, Jumat (31/5/2024).
"Mohon maaf, ini tidak semua Bonek. Ini oknum dari Bonek. Bonek tidak tahu semuanya juga (soal) kejadian semalam itu," katanya.
Eri juga telah berkoordinasi dengan kepolisian dan para suporter bola di Surabaya. Dia meminta agar semua suporter bola saling menjaga dan tidak mudah terprovokasi.
Mengantisipasi vandalisme kembali terjadi, pihaknya menggandeng kepolisian dan suporter bola di Surabaya untuk melakukan penjagaan di stasiun. "Iya, nanti teman-teman Polres. Karena Suramadu ada Polres Tanjung Perak, setelah masuk kota ada Polrestabes Surabaya. Kita akan koordinasi jangan sampai terulang," jelasnya.
Baca berita selengkapnya di sini.
Simak juga 'Target Ketum PSSI 3 Tahun ke Depan, Tingkatkan Peringkat Timnas Indonesia':
(rdp/idh)