Viral Tawuran di Deli Serdang Bawa Senapan, Sejumlah Pelaku Diamankan

Viral Tawuran di Deli Serdang Bawa Senapan, Sejumlah Pelaku Diamankan

Ahmad Arfah Fansuri Lubis - detikNews
Jumat, 31 Mei 2024 01:47 WIB
Tangkapan layar video warga di Tembung tawuran bawa senapan. (Foto: Tangkapan layar video viral/Istimewa)
Tangkapan layar video warga di Tembung tawuran bawa senapan. (Foto: Tangkapan layar video viral/Istimewa)
Deli Serdang -

Video warga terlibat tawuran sambil membawa senapan di Pasar 7, Deli Serdang, viral di media sosial. Polisi pun telah meringkus sejumlah pelaku.

Dalam video yang dilihat, Kamis (30/5/2024), terlihat tawuran itu terjadi di atas rel kereta api. Warga yang diduga terlibat tawuran terlihat ramai di lokasi itu. Seorang pria yang mengenakan seragam salah satu ormas terlihat membawa senapan. Ada juga yang sedang melemparkan batu saat peristiwa itu terjadi.

Kapolsek Medan Tembung, Kompol Jhonson M Sitompul, membenarkan peristiwa tawuran tersebut. Tawuran antarkelompok warga ini terjadi sore tadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kejadiannya benar ada. Terkait ada yang pakai baju salah satu ormas, itu mungkin pribadi dan tidak mengatasnamakan ormasnya," ucap Jhonson.

Terkait senapan yang dibawa pria berbaju ormas itu, Jhonson menyebut pihaknya belum dapat memastikan keasliannya. "Dan dugaan senapan yang digunakan, kami belum bisa pastikan senapan benaran atau mainan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Jhonson menyebut pihaknya langsung turun ke lokasi ketika mengetahui adanya tawuran. Dari lokasi, polisi mengamankan sejumlah orang yang diduga terlibat aksi tawuran. "Terkait berita viral 'mana Polsek Tembung', dapat kami jawab bahwa kami ada di antara pelaku tawuran sehingga dapat dicegah serta sudah ada mengamankan pelaku dari para tawuran tersebut," imbuhnya.

Baca selengkapnya di sini.

(taa/taa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads