Pemilik Rumah Rombak Ini Itu Usai Penemuan Mayat dalam Toren

Pemilik Rumah Rombak Ini Itu Usai Penemuan Mayat dalam Toren

Taufiq Syarifudin - detikNews
Kamis, 30 Mei 2024 21:46 WIB
Kondisi terkini lokasi temuan mayat pria dalam toren air di Pondok Aren, Tangsel.
Kondisi terkini lokasi temuan mayat pria dalam toren air di Pondok Aren, Tangsel. (Taufiq Syarifudin/detikcom)
Jakarta -

Devikarmawan (DK) alias Depoy ditemukan membusuk dalam sebuah toren rumah milik warga Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel). Seusai kejadian itu, pemilik rumah langsung merombak bak dan pipa saluran air.

Depoy ditemukan pada Senin (27/5/2024), sekitar pukul 17.30 WIB. Jasad ditemukan membusuk dan mengeluarkan aroma tidak enak.

Berdasarkan informasi yang diterima detikcom, Kamis (30/5), toren air dievakuasi dari TKP di Gang Samid Sian, Pondok Aren, Tangerang Selatan, pada Rabu (29/5) malam. Kini di TKP hanya tersisa terpal putih, genangan air keruh berwarna hitam, dan sampah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, tower tempat menyimpan toren air masih di posisi semula. Garis polisi juga tampak masih terpasang di area tersebut.

Toren air itu milik Sutrisno (46), letaknya berada tepat berada di belakang rumahnya. Toren itu menampung air untuk digunakan oleh tiga rumah.

ADVERTISEMENT

Untuk mencapai area toren itu, orang harus melewati gang yang bersinggungan langsung dengan parit. Di sana tampak ada satu toren kecil dan papan yang dijadikan alas untuk pijakan agar mudah mengakses area itu.

Warga dari tiga rumah itu kini belum bisa mengakses air setelah temuan mayat dalam toren. Mereka menumpang mandi di tetangga atau menyelang air dari rumah tetangga ke rumahnya.


Ganti Bak Mandi hingga Pipa

Diketahui, sebelum ditemukan, air dalam toren berisi jenazah itu sempat digunakan untuk mandi dan mencuci. Kini, pemilik rumah akan mengganti bak mandi hingga pipa.

"Pastinya (trauma) ada. Tapi mungkin setelah diganti toren berikut pipa yang baru insyaallah nggak, bak mandi juga akan saya ganti," kata pemilik rumah, Sutrisno, kepada detikcom di Gang Samid Sian, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Kamis (30/5/2024).

Sutrisno mengatakan dia sekalian akan mengganti instalasi pipa saluran air untuk mengantisipasi air tercemar.

"Selain toren, kalau buat saya bakal ganti semua, pipa paralon, sampai bak mandinya bakal saya bongkar, ganti yang baru. Antisipasi aja," sambungnya.

Namun Sutrisno belum bisa mengganti toren dan pipanya saat ini lantaran area itu masih dipasangi garis polisi. Dia menunggu kepastian dari RT hingga polisi untuk izin bisa menggunakan area itu lagi.

Toren air yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) itu sudah diamankan polisi. Sementara lokasi kejadian masih dipasangi garis polisi.

"Ini masih nunggu dari pak RT sama pak polisi juga bisa dipasang lagi kapan. Kebetulan kemarin malam itu, toren dibawa sama Polsek. Ternyata pas dibawa masih ada bau di torennya," jelasnya.

Simak Video 'Fakta-fakta Penemuan Mayat dalam Toren di Tangsel':

[Gambas:Video 20detik]

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Bandar Narkoba

Polisi mengungkap penyebab meninggalnya Depoy. Depoy ternyata seorang bandar narkoba.

Sebelum Depoy ditemukan tewas, polisi menangkap AA di Pondok Aren, Tangsel, pada Sabtu (25/5). AA mengaku dia bersama P (DPO) dan Depoy membagi 50 gram sabu di rumah kosong milik Depoy.

Jenazah dievakuasi selama kurang lebih 3,5 jam. Identitas Depoy terungkap dari ciri tato 'Depoy' di punggung kanannya.

Polisi mengungkapkan DK alias Depoy adalah seorang bandar narkoba. Hal ini terungkap dari keterangan tersangka AA yang ditangkap lebih dahulu.

"Kalau dari runtutan cerita yang disampaikan, DK bagian dari BD (bandar)," kata Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Shodiq dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Rabu (29/5).

Simak Video 'Fakta-fakta Penemuan Mayat dalam Toren di Tangsel':

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 3 dari 2
(aik/taa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads