Pemburu Jual Cula Badak Jawa untuk Kosmetik-Obat ke China, Penadah 2 Orang

Pemburu Jual Cula Badak Jawa untuk Kosmetik-Obat ke China, Penadah 2 Orang

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Kamis, 30 Mei 2024 16:15 WIB
(Dirkrimum Polda Banten Kombes Yudhis Wibisana dan barang bukti hasil sitaan Polda Banten dan Dirjen Gakkum KLHK. Dok Aris Rivaldo/detikcom).
Dirkrimum Polda Banten Kombes Yudhis Wibisana (Aris Rivaldo/detikcom)
Serang -

Polisi mengatakan cula badak Jawa hasil perburuan di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) dijual pelaku ke China. Cula badak itu dijual untuk barang kosmetik hingga pengobatan.

"Karena memang nilainya, yang paling mahal itu dijual ke Tiongkok, untuk barang pengobatan maupun kosmetik," kata Dirkrimum Polda Banten Kombes Yudhis Wibisana, Kamis (30/5/2024).

Polisi menyebutkan, selama kasus ini terungkap, ada 26 badak mati diburu. Pelaku yang sudah ditangkap sebanyak 13 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yudhis mengatakan Liem Hoo Kwan Willy alias Willy, yang sudah ditangkap di Jakarta, menjadi penadah hasil perburuan badak Jakarta. Dari tangan dia, cula Badak Jawa kemudian dibawa ke 2 warga China sebagai penadah.

"Penadah orang China, ada 2 orang," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Polisi mengatakan Willy menjual ke salah satu pasar di sana. Namun mereka belum bisa diamankan Polda Banten.

"Di Tiongkok itu ada pasar dan (tersangka) belum diamankan karena di Tiongkok orang Chinanya (penadah) ini, tapi di Indonesia si Willy," jelasnya.

Dari pengembangan kasus perburuan Badak Jawa, dua kelompok disinyalir memburu hewan dilindungi itu selama ini di Taman Nasional Ujung Kulon. Mereka adalah kelompok Sunendi yang saat ini kasusnya sudah di persidangan.

Kedua, kelompok yang dipimpin tersangka Suhar. Operasi penangkapan pemburu ini dilakukan salah satunya dengan melakukan operasi gabungan dengan Balai TNUK beberapa pekan lalu.

"Itu Suhar ada 5 orang dan Nendi kurang lebih ada 7 orang, paling banyak Nendi (Sunendi), total ada 13 orang, sama 480 dua (orang)," kata Yudhis.

Kelompok Suhar katanya masih ada 3 orang yang belum ditangkap.

(bri/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads