Respons NasDem soal Paloh Disebut Tahu Bagi Sembako-Kurban dari Dana Kementan

Respons NasDem soal Paloh Disebut Tahu Bagi Sembako-Kurban dari Dana Kementan

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Kamis, 30 Mei 2024 15:33 WIB
Jakarta -

Partai NasDem merespons soal sayap partai Garda Wanita (Garnita) Malahayati membagikan paket sembako dan hewan kurban menggunakan dana Kementerian Pertanian (Kementan) diketahui oleh Ketum Surya Paloh. Ketua DPP NasDem Sugeng Suparwoto menjelaskan sumber dana yang digunakan untuk kegiatan partai.

"Garnita adalah sebagai sayap partai, sebagaimana kita ketahui adalah berjalan sebagaimana biasanya. Sekali-kali kalau ada kegiatan kami buka dompet bersama, dan juga ada namanya dana resmi partai, yang itu resmi pungutan kami," kata Sugeng di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Kamis (30/5/2024).

Sugeng mengaku bahwa seluruh kader NasDem akan dikenai biaya untuk operasional partai. Di sisi lain, Sugeng menjelaskan bahwa dana-dana tersebut digunakan untuk pendanaan bantuan bencana alam hingga kegiatan sayap partai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya misalnya sebagai anggota DPR dipungut juga setiap bulannya untuk operasional partai. Semuanya ada, bahkan lantas dana yang terkumpul dikatakanlah bendahara partai itu digunakan untuk berbagai hal. Untuk misalnya kegiatan sayap, kegiatan partai, dan sebagainya," ungkapnya.

"Lantas juga untuk kegiatan sosial misalnya, terjadi bencana, sering kami membuka kepedulian kami misalnya ketika bencana di gempa di Cianjur misalnya. Itu kami membuka dan bahkan kami mengirimkan tim, kami kan punya tim rescue, dan sebagainya," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Sugeng pun membeberkan bahwa Surya Paloh yang paling besar mengucurkan dana buat partai. Contohnya, menurut dia, soal pembangunan kantor DPP NasDem.

"Kalau ditanya siapa yang terbesar mengeluarkan untuk partai ini? Ya bisa kami buka, Pak Surya. Pak Surya gedung ini (milik) siapa emang? Semuanya Pak Surya mewakafkan sebagian besar hidupnya Pak Surya untuk dukungan partai. Saya saksi untuk kegiatan apa pun," imbuhnya.

Wabendum Partai NasDem Joice Triatman sebelumnya mengatakan Garnita Malahayati, yang merupakan organisasi sayap partai, membagikan paket sembako dan hewan kurban menggunakan dana Kementan. Joice menuturkan hal ini diketahui Surya Paloh.

Joice menyampaikan hal itu saat bersaksi untuk tiga terdakwa kasus gratifikasi dan pemerasan, yakni eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL), Kasdi Subagyono, serta Muhammad Hatta, di PN Tipikor Jakarta pada Senin (27/5). Joice saat itu menjabat staf khusus SYL.

Mulanya, kuasa hukum SYL, Djamaludin Koedoeboen, menanyai Joice soal hewan kurban yang dibagikan Garnita NasDem. Hewan kurban itu disebut disampaikan kepada masyarakat di berbagai provinsi.

"Soal hewan kurban, Saudara menjelaskan bahwa hewan kurban dibagikan untuk seluruh provinsi Indonesia? Itu disampaikan dari Kementan, dan dibagikan melalui Garnita NasDem?" ujar Djamaludin.

"Betul. Kami mempercayakan seluruh kader untuk mencari, dan titik mana yang memang layak dan lebih membutuhkan," jawab Joice.

"Soal hewan kurban, Saudara menjelaskan bahwa hewan kurban dibagikan untuk seluruh provinsi Indonesia? Itu disampaikan dari Kementan, dan dibagikan melalui Garnita NasDem?" ujar Djamaludin.

"Betul. Kami mempercayakan seluruh kader untuk mencari, dan titik mana yang memang layak dan lebih membutuhkan," jawab Joice.

Joice mengatakan pihaknya menyampaikan kepada masyarakat soal hewan kurban tersebut sebagai bentuk kehadiran Garnita NasDem di tengah masyarakat. Namun Joice mengaku tidak tahu asal sumber dana untuk kurban.

"Pada saat hewan kurban dibagikan, disampaikan apa kepada masyarakat? Ini program apa?" tanya Djamaludin.

"Sama dengan sembako. Bahwa ini kegiatan dalam rangka amal dan Garnita hadir di tengah masyarakat," jawab Joice.

"Sumber dana sapi kurban dari mana?" ujar Djamaludin.

"Tidak tahu," jawabnya.

Djamaludin Koedoeboen lalu bertanya berapa provinsi yang diberi bantuan daging kurban. Menurut Joice, Lampung dan Sumatera Selatan termasuk provinsi sasaran pembagian hewan kurban.

Djamaludin Koedoeboen lantas mempertanyakan apakah Joice melaporkan hal tersebut kepada Ketum NasDem Surya Paloh. Joice mengaku pihaknya melapor dan diketahui oleh Surya Paloh.

"Surya Paloh tahu nggak soal aktivitas Garnita? Selalu melaporkan?" tanya Djamaludin kemudian.

"Tahu. Saya tidak selalu, tapi iya melaporkan. Karena setiap kegiatan NasDem memiliki sosial media pasti di-upload," terang Joice.

Joice menjelaskan, laporannya kepada Ketua Umum berupa rangkuman kegiatan, termasuk yang tidak rutin. Laporan disampaikan baik di forum maupun tatap muka.

Halaman 2 dari 2
(bel/rfs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads