Acara Bacaleg Rp 850 Juta Pakai Duit Kementan, NasDem Singgung 'Ditelanjangi'

Acara Bacaleg Rp 850 Juta Pakai Duit Kementan, NasDem Singgung 'Ditelanjangi'

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Kamis, 30 Mei 2024 14:46 WIB
Jakarta -

Partai NasDem merespons soal adanya kucuran dana dari Kementerian Pertanian (Kementan) untuk membiayai acara bakal calon legislatif (bacaleg) NasDem senilai Rp 850 juta. Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto mengatakan pihaknya selalu menyumbang jika ada acara internal partai.

"Misalnya semacam itu didanai dengan serta-merta dari uang Kementerian, ini saya buka saja, misalnya terjadi bencana, kami semuanya buka dompet, semacam itu semua, lantas kami nyumbang," kata Sugeng di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Kamis (30/5/2024).

"Ada yang nyumbang sejuta, ada dua juta, mungkin ya, Pak Syahrul Limpo ya karena menteri, karena posisinya menyumbang lebih dari kami-kami gitu," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, Sugeng pun tetap menyerahkan persoalan itu kepada proses persidangan. Pihaknya juga tidak mau membahas permasalahan itu lebih dalam.

"Jadi begini, sekali lagi kami semuanya serahkan ke aparat penegak hukum, dalam hal ini persidangan-persidangan yang sedang berlangsung," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Apakah itu bagian dari core masalah? Atau itu kembang-kembang? Mohon maaf, kalau kami ungkit semuanya pengeluaran kami untuk apa pun, mohon maaf, nanti ya semua kami bisa ditelanjangi seperti SYL sedemikian rupa, tapi okelah menjadi koreksi kami," lanjutnya.

Soal sumbangan dari kader-kadernya untuk acara partai, Sugeng pun memerinci bahwa pihaknya rutin untuk menyumbangkan penghasilan mereka.

"Misalnya bencana besar, buka saja, kami-kami biasanya gaji tiga bulan kami sumbangkan di situ. Itu betul, boleh dicek. Nah, mungkin Pak Syahrul Limpo dalam konteks itu waktu itu ada dana operasional menteri misalnya, DOM, yang digunakan untuk membantu ketika NasDem misalnya membuka kebersamaan menyangkut bencana-bencana," tuturnya.

Jaksa KPK sebelumnya menghadirkan Joice Triatman selaku Staf Khusus Mentan era SYL dalam sidang lanjutan kasus gratifikasi dan pemerasan. Joice mengatakan Kementan membiayai acara bacaleg Partai NasDem senilai Rp 850 juta.

"Mengusulkan atau Saudara menerima?" tanya ketua majelis hakim Rianto Adam Pontoh dalam persidangan di PN Tipikor Jakarta, Senin (27/5/2024).

"Saya mendapatkan perintah dari Pak Menteri untuk berkoordinasi dengan Pak Sekjen, Pak Kasdi untuk perkara pendanaan sebuah acara di Partai NasDem dalam rangka penyerahan formulir bacaleg DPR RI ke gedung KPU," jawab Joice.

"Acara di mana?" tanya hakim.

"Di gedung Partai NasDem Tahun lalu, Yang Mulia, tahun 2023," jawab Joice.

"Pencalegan? Sudah mau dekat pemilu?" tanya hakim.

"Betul, Yang Mulia," jawab Joice.

Joice mengaku diperintahkan SYL untuk berkoordinasi dengan eks Sekjen nonaktif Kementan, Kasdi Subagyono yang juga terdakwa dalam kasus tersebut. Dia mengatakan biaya pendanaan itu akhirnya disepakati dari anggaran awal yang disusun panitia acara sebesar Rp 1 miliar menjadi Rp 850 juta usai Kasdi menyatakan keberatan.

Joice mengatakan uang Rp 850 juta itu cair setelah dua minggu sejak RAB disetujui. Dia mengaku tak tahu sumber uang dari Kementerian Pertanian terkait pendanaan tersebut.

"Setelah disetujui, uang itu langsung diserahkan?" tanya hakim.

"Ada proses, Yang Mulia. Arahan Pak Kasdi saat itu adalah meminta saya dan Sespri berkoordinasi dengan Sespri beliau sampai menunggu dana itu cair," jawab Joice.

"Berapa hari terkumpul itu?" tanya hakim.

"Saya nggak ingat pasti kurang lebih dua Minggu sejak RAB itu disetujui," jawab Joice.

"Apakah Saudara mengetahui uang Rp 850 juta itu sumbernya dari mana?" tanya hakim.

"Tidak tahu, yang jelas dari Kementerian Pertanian," jawab Joice.

Halaman 2 dari 2
(bel/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads