Pemprov DKI Jakarta memastikan hunian baru untuk warga eks Kampung Susun Bayam (KSB) akan aman dan nyaman. Oleh karena itu, Pemprov DKI meminta warga tak perlu khawatir terkait relokasi rusun baru.
Dirangkum detikcom, Rabu (29/5/2024), JakPro yang meminta warga mengosongkan KSB demi mengamankan aset miliknya. JakPro berjanji akan memberikan pelatihan kerja bagi warga.
Dalam keterangan resminya, Kamis (23/5), JakPro awalnya mengapresiasi warga yang bersikap kooperatif mengosongkan KSB. JakPro menyebut kini warga pindah ke hunian sementara (huntara) di Jalan Tongkol 10, Pademangan, Jakarta Utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Atas kegiatan yang berjalan lancar tersebut, JakPro mengapresiasi sikap kooperatif warga yang saat ini sudah menghuni dengan tentram di Jalan Tongkol 10 Jakarta Utara lengkap dengan akses listrik dan air, sehingga warga bisa beraktivitas normal kembali sebagai warga Jakarta," demikian isi keterangan yang diterima, Kamis (23/5).
JakPro juga menyampaikan pihaknya akan memberikan pendampingan dan memberdayakan warga sekitar melalui program pelatihan. JakPro juga memberikan kesempatan bagi warga untuk menjadi tenaga kerja di sejumlah venue milik perusahaan.
"Setelah warga menempati fasilitas hunian yang disiapkan, JakPro berencana untuk memberikan beberapa fasilitas pendampingan dan pemberdayaan warga melalui program pelatihan persiapan tenaga siap kerja, pelatihan dan pendampingan urban farming, serta kesempatan untuk menjadi tenaga siap kerja yang akan disalurkan ke beberapa venue-venue JakPro," ujarnya.
Pemprov DKI Minta Warga Tak Khawatir
Pemerintah DKI meminta warga Kampung Susun Bayam untuk tidak khawatir terkait relokasi rusun baru. Pemprov memastikan hunian baru untuk warga KSB akan aman dan nyaman.
"Pokoknya don't worry-lah ya, pokoknya sudah (anggaran relokasi)," kata Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta Afan Adriansyah Idris, di The Langham, SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (29/5).