1.000 Santri Dapat Pelatihan Bisnis dari Shopee & PBNU

Annisa Fadhilah - detikNews
Rabu, 29 Mei 2024 16:35 WIB
Foto: dok. Annisa Fadhilah/detikcom
Jakarta -

Shopee Indonesia dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar program kelas pelatihan bisnis digital. Sebanyak 1.000 santri mengikuti program ini agar bisa mengembangkan bisnis ke pasar global.

Kelas perdana dimulai dengan pelatihan bertajuk 'Santri Siap Ekspor Bersama Shopee'. Penyelenggaraan pelatihan ini akan dibagi ke dalam lebih dari 20 batch yang dilaksanakan secara online maupun offline, mulai dari 29 Mei-31 Agustus 2024 di beberapa provinsi di Indonesia.

Head of Public Affairs Shopee Indonesia Radynal Nataprawira mengungkapkan program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan pada para santri menjadi santripreneur yang mampu bersaing dalam bisnis digital di dunia.

"Program ini menjadi komitmen kita dalam melatih 1.000 santri di beberapa provinsi di Indonesia. Kemudian, diharapkan melahirkan santripreneur yang memang mempunyai daya saing global, semangat usaha yang memang ditimbulkan dari program ini. Kita berharap juga memberikan nilai positif dan berkontribusi terhadap ekonomi sekitar ekosistem santri," ujar Radynal dalam keterangannya di acara Kick Off Santri Siap Ekspor bersama Shopee, pada Rabu (29/5/2024).

Program pelatihan ini juga menjadi momentum penting realisasi dari komitmen Shopee Barokah dan PBNU dalam upaya menggerakkan roda perekonomian di lingkungan pesantren dan masyarakat sekitar, melalui para santri.

Radynal menjelaskan para santri akan mendapatkan sertifikasi halal dari Shopee Indonesia yang telah bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).

Dalam kesempatan yang sama, KH Sayyid Muhammad Hilal Al Aidid menyampaikan apresiasinya kepada Shopee Indonesia yang telah bekerja sama dengan PBNU dalam memfasilitasi para santri serta memiliki nilai dan peran penting di dunia perdagangan.

"Kerja sama ini bertujuan untuk memfasilitasi usaha santri NU agar bisa berkembang dan ekspor tidak hanya di Asia Tenggara, tapi dunia. Selain itu, kerja sama ini sangat penting untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan santri NU dengan memanfaatkan perkembangan teknologi," jelas Sayyid Muhammad.

KH Sayyid Muhammad mengatakan kemajuan teknologi merupakan keniscayaan bagi santri NU dan harus mampu beradaptasi.

Sebagai informasi, Shopee Barokah sebelumnya telah meluncurkan beberapa inisiatif lainnya yang sejalan dengan komitmen berkelanjutan bertajuk 'Shopee Ada Untuk UMKM'.

Hal ini untuk mendukung perkembangan para UMKM, santri, dan pondok pesantren di Indonesia, seperti fasilitas Sertifikasi Halal di Seller Center Shopee, Kompetisi Bisnis Digital 'Santripreneur' bagi para santri di 4 kota, serta menghadirkan kampanye dengan promo menarik mulai dari Shopee Barokah 'Semarak Hari Hijab Sedunia', Semarak Isra Miraj, dan 'Semarak Ramadan'.




(prf/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork