.webp)
Polda Metro Jaya menyita delapan unit mobil di kasus dugaan pemalsuan pelat khusus DPR oleh oknum pengacara. Ada mobil Mercy G-Class hingga Tesla.
Pantauan detikcom, Senin (27/5/2024), deretan mobil mewah tersebut sudah terparkir di samping gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Terlihat mobil Tesla, Mercy, Land Cruiser, hingga Mercy G-Class.
"Delapan mobil sudah diamankan sebagai barang bukti, juga dengan pelat nomer palsunya juga ditemukan ada 25 KTA DPR yang diduga palsu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (27/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Deretan mobil mewah berpelat DPR palsu yang diamankan polisi. (Wildan Noviansah/detikcom) |
Hingga kini polisi sudah menangkap lima orang terkait kasus yang ada. Lima orang tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Ada 5 tersangka yang sudah ditahan, satu pemilik mobil, yang empat ini adalah orang yang membantu membuatkan pelat nomor palsu," ujarnya.
 Deretan mobil mewah berpelat DPR palsu yang diamankan polisi. (Wildan Noviansah/detikcom) |
Penjelasan MKD
Sebelumnya, Wakil Ketua MKD DPR Habiburokhman meminta Polda Metro Jaya menindak tegas terkait informasi adanya pengacara terkenal yang memiliki mobil mewah dengan pelat khusus anggota DPR.
"Saya dapat informasi juga begitu. kami minta Polri tindak tegas siapapun yang membuat, menggunakan pelat palsu DPR. ini jelas memenuhi unsur pelanggaran Pasal 263 KUHP yang ancamannya 6 tahun penjara," kata Habiburokhman saat dihubungi, Senin (27/5).
 Deretan mobil mewah berpelat DPR palsu yang diamankan polisi. (Wildan Noviansah/detikcom) |
Habiburokhman menegaskan yang dipalsukan oknum-oknum pengacara tersebut merupakan lambang DPR dan indetitasnya. Selain itu, dia mendengar ada oknum swasta mengaku petinggi partai memalsukan pelat DPR untuk mobil-mobilnya.
"Yang dipalsukan adalah lambang DPR dan identitas juga. Saya dengar ada oknum swasta mengaku petinggi partai memalsukan beberapa pelat DPR untuk mobil-mobilnya. saya sudah koordinasi dengan pimpinan partai tersebut dan mereka tidak akan membela," ucapnya.
Habiburokhman pun memastikan MKD DPR sudah sepakat tidak melindungi para pelaku pemalsuan pelat. "Di MKD kami juga sudah sepakat jangan ada yang intervensi melindungi para pelaku pemalsuan," imbuhnya.
Simak Video: Mobil-mobil Mewah Ini Ketahuan Pakai Pelat DPR Palsu, Pemilik Ditangkap!
