Polisi menangkap 3 pelaku penembakan misterius terhadap 4 orang di Tol Surabaya-Sidoarjo. Salah satu di antara pelaku yang ditangkap ternyata masih anak-anak.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto mengatakan pengungkapan itu dilakukan sesuai dengan konstruksi kejadian di sejumlah lokasi oleh Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim 3 hari setelah kejadian.
"Sesuai yang disampaikan sebelumnya, kejadian ini tidak hanya di 1 TKP dan lebih dari 1 tersangka yang diamankan," kata Dirmanto dalam konferensi pers yang digelar di Bidhumas Polda Jatim, dilansir detikJatim, Senin (27/5/2024).
Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Totok Suharyanto mengatakan pihaknya langsung melakukan olah TKP dan memburu terduga pelaku setelah laporan penembakan pada 22 Mei 2024 oleh 4 korban. Peristiwa pertama penembakan dengan airsoft gun itu terjadi pada Minggu (19/5).
Setelah melakukan penyelidikan polisi berhasil mengidentifikasi 3 tersangka. Mereka adalah Nelson (20), mahasiswa warga Jemursari, Wonocolo, Surabaya, kemudian Jefferson (19), mahasiswa asal Sambikerep, Surabaya, dan seorang anak berinisial J, warga Surabaya.
"Awalnya ada 2 korban dan 2 TKP pada Minggu (19/5), pukul 01.05 WIB, di Km 758 tol Surabaya-Sidoarjo. Korban atas nama korban AR, luka di bibir dan pelipis kiri," ujarnya.
Baca juga: Geger 3 Aksi Koboi Jalanan di Surabaya |
Totok menjelaskan bahwa setiap tersangka memiliki peran masing-masing. Menurutnya, Nelson juga melakukan penembakan pada korban saat berada di jalan tol.
"Nelson berperan sebagai pengemudi dan menembak. Jefferson dan anak di bawah umur itu berperan menembak serta duduk di kursi tengah. Masing-masing tersangka memiliki airsoft gun," katanya.
Simak selengkapnya di sini.
Lihat juga Video: Fakta-fakta Pengendara 'Koboi' Todong Pistol di Jalanan Mampang
(yld/idh)