Nadiem soal Kenaikan UKT: Melihat Angka-angkanya Bikin Saya Cemas

Nadiem soal Kenaikan UKT: Melihat Angka-angkanya Bikin Saya Cemas

Isal Mawardi - detikNews
Senin, 27 Mei 2024 14:57 WIB
Nadiem Makarim saat memberi sambutan dalam acara peluncuran Indonesian Heritage Agency (IHA) di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta pada Rabu (16/5/2024) malam.
Mendikbudristek Nadiem Makarim (Foto: dok. YouTube Kemdikbud RI)
Jakarta -

Mendikbudristek Nadiem Makarim mengumumkan pihaknya membatalkan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) tahun ini. Nadiem mengaku cemas melihat angka kenaikan UKT.

"Beberapa hari ini kami telah mendengarkan semua aspirasi dari berbagai stakeholder. Jadi saya mendengar sekali aspirasi dari berbagai macam mahasiswa keluarga dan masyarakat mengenai concern mereka mengenai adanya peningkatan-peningkatan UKT yang terjadi di PTN-PTN," ujar Nadiem di di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (27/5/2024).

Nadiem mengaku telah melihat angka-angka kenaikan UKT di kampus yang dikeluhkan mahal oleh mahasiswa. Dia cemas dengan nominal kenaikan UKT itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan memang itu saya melihat beberapa angka-angkanya dan itu juga membuat saya pun cukup mencemaskan," jelasnya.

Nadiem menambahkan, dengan keputusan pembatalan kenaikan UKT itu, tidak ada mahasiswa yang terdampak. Dia menekankan, jika kampus ingin menaikkan uang kuliah, harus memperhatikan asas keadilan dan kewajaran.

ADVERTISEMENT

"Jadi ini benar-benar suatu hal, aspirasi yang kami dengarkan masyarakat dan juga kami ingin memastikan bahwa kalau pun ada kenaikan UKT harus dengan asas keadilan dan kewajaran dan itu yang akan kita laksanakan," lanjutnya.

"Untuk detailnya seperti apa kebijakannya akan dilakukan nanti dari Dirjen Dikti akan menjelaskan detailnya dalam waktu secepatnya," tegasnya.

Simak juga Video: Mendikbud Nadiem Batalkan Kenaikan UKT Tahun Ini!

[Gambas:Video 20detik]



(isa/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads