Viral '4 Mobil Mewah Pengacara Berpelat Palsu DPR', MKD Minta Polisi Tindak Tegas

Viral '4 Mobil Mewah Pengacara Berpelat Palsu DPR', MKD Minta Polisi Tindak Tegas

Matius Alfons Hutajulu - detikNews
Senin, 27 Mei 2024 12:15 WIB
Habiburokhman. (dok.istimewa)
Wakil Ketua Komisi III DPR Habiburokhman (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Informasi terkait empat mobil mewah milik pengacara terkenal ditahan di Polda Metro Jaya viral di media sosial. Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI meminta Polda Metro Jaya menindak tegas informasi tersebut.

Informasi pengacara terkenal pakai pelat palsu DPR tersebut diposting oleh akun medsos @sunankalijaga_sh. Seperti dilihat detikcom, Senin (27/5/2024), akun tersebut memposting tulisan terkait informasi adanya oknum pengacara terkenal memaki pelat palsu DPR untuk 4 mobil mewah.

Akun tersebut juga menyatakan keempat mobil mewah tersebut kini berada di Polda Metro Jaya. Dia juga mencolek Ketua MKD DPR Adang Daradjatun hingga anggota MKD DPR Habiburokhman terkait persoalan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggota MKD DPR Habiburokhman lantas buka suara terkait informasi itu. Dia mengaku juga mendengar hal itu.

"Saya dapat informasi juga begitu. kami minta Polri tindak tegas siapa pun yang membuat, menggunakan pelat palsu DPR. ini jelas memenuhi unsur pelanggaran Pasal 263 KUHP yang ancamannya 6 tahun penjara," kata Habiburokhman saat dihubungi, Senin (27/5/2024).

ADVERTISEMENT

Wakil Ketua Komisi III DPR ini menegaskan yang dipalsukan oknum-oknum pengacara tersebut merupakan lambang DPR dan indetitasnya. Selain itu, dia mendengar ada oknum swasta mengaku petinggi partai memalsukan pelat DPR untuk mobil-mobilnya.

"Yang dipalsukan adalah lambang DPR dan identitas juga. Saya dengar ada oknum swasta mengaku petinggi partai memalsukan beberapa pelat DPR untuk mobil-mobilnya. saya sudah koordinasi dengan pimpinan partai tersebut dan mereka tidak akan membela," ucapnya.

Habiburokhman pun memastikan MKD DPR sudah sepakat untuk tidak melindungi para pelaku pemalsuan pelat. "Di MKD kami juga sudah sepakat jangan ada yang intervensi melindungi para pelaku pemalsuan," imbuhnya.

Lihat juga Video 'Punya Alphard-Fortuner, Segini Gaji Bripka Edi yang Ancam Warga Pakai Sajam':

[Gambas:Video 20detik]



(maa/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads