Megawati Minta Kader Turun ke Akar Rumput Ajarkan Hak Kedaulatan Rakyat

Megawati Minta Kader Turun ke Akar Rumput Ajarkan Hak Kedaulatan Rakyat

Nurcholis Maarif - detikNews
Jumat, 24 Mei 2024 21:04 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri resmi membuka Rakernas PDIP di Beach City Inti Stadium Ancol, Jakarta. Rakernas ini tidak dihadiri Presiden Jokowi.
Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnowati meminta kadernya turun ke akar rumput untuk menyuarakan terkait penyangkalan hak-haknya. Hal itu mengacu adanya anomali dalam proses pemilu belum lama ini.

"Dengan demikian mau diapakan sekarang? Karena kita adalah organisasi politik, organisasi partai politik beda dengan yang lainnya seharusnya memberikan pembelajaran, pengetahuan," ujar Megawati di pembukaan Rakernas PDIP ke-V di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (24/5/2024).

"Makanya kalau saya marah, kamu harus turun ke bawah, bertemu dengan akar rumput, bonding dengan dia, mengajarkan hak-hak dia, lalu harus melihatkan kepada dia apa artinya kekuasaan di tangan rakyat itu," imbuh Megawati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia lalu menyebut hal itu merupakan haknya sebagai warga negara. Ia juga menyinggung bahwa kekalahan PDIP di pilpres lalu karena tidak dijalankan secara jujur dan adil.

"Makanya lah kok pada diem, yah saya ngomong aja dah, sebagai warga bangsa kalau ini, karena saya nggak terima sebagai bagian dari warga Negara Indonesia dan berada dalam sebuah organisasi politik, yang bernama PDIP, mengapa dibedakan dengan lainnya," ujar Megawati.

ADVERTISEMENT

"Seperti kita ini orang yang bukan warga Negara Indonesia, dibuat dengan cara yang sistematis, terukur, dan masif untuk bisa hanya sebenarnya, secara prosedural dan formal, kekalahan ini untuk dibuktikan bahwa ini adalah telah dipergunakan sebagai hak rakyat, tapi sebenarnya salah seribu persen salah, karena tidak dijalankan secara jujur dan adil, saudara-saudara," ujar Megawati.

(prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads