3 Segmen Patahan Gempa Ancam Warga Sumatera Utara

3 Segmen Patahan Gempa Ancam Warga Sumatera Utara

- detikNews
Senin, 29 Jan 2007 00:36 WIB
Medan - Masyarakat Sumatera Utara (Sumut) diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana khususnya gempa bumi. Apalagi, Sumatera Utara dilalui tiga segmen patahan.Ketiga segmen patahan ini merupakan sumber dan jalur perambatan gempa bumi di darat. Segmen patahan tersebut adalah patahan Renun, patahan Toru dan patahan Angkola sepanjang 475 kilometer."Berdasarkan data BMG, daerah yang berada dalam pengaruh tiga patahan tersebut yakni Kabupaten Pakpak Bharat, Dairi, Karo, Toba Samosir, Humbang Hasundutan, Samosir, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan dan Mandailing Natal," kata Kepala Badan Informasi dan Komunikasi (Bainfokom) Sumut, Eddy Syofian di Medan, Minggu (28/1/2007).Eddy menjelaskan, selain jalur gempa di darat, di Sumatera Utara juga dijumpai pusat-pusat gempa di laut. Pusat-pusat gempa di laut ini ditemukan wilayah di pantai Barat Sumatera Utara dengan panjang 400 kilometer dan dapat menimbulkan tsunami. "Untuk itulah, Gubernur Sumut sudah mengeluarkan surat edaran Nomor 360/169 tertanggal 9 Januari 2007 ke seluruh bupati/walikota se-Provinsi Sumut untuk mengambil langkah-langkah antisipasi. Langkah tersebut diperlukan untuk meminimalisir kerusakan sarana dan prasarana serta korban jiwa," imbuh Eddy.Disebutkan Eddy, gempa bumi berskala kuat pernah beberapa kali terjadi pada patahan Renun, Toru, dan Angkola, antara lain di Kabupaten Karo pada tahun 1936 berkekuatan 7,2 Scala Richter (SR), Dairi tahun 1921 kekuatan 6,8 SR, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan dan Toba Samosir tahun 1941 dan 1975 dengan kekuatan 6,0 SR.Selain itu pada tahun tahun 1987 gempa berkekuatan 6,4 SR terjadi di Kabupaten Tapanuli Selatan, tahun 1873 kekuatan 6,0 SR, Mandailing Natal tahun 1892 kekuatan 6,0 SR dan Tapanuli Tengah tahun 1934 berkekuatan 8,0 SR.Bahkan, kata Eddy, mencermati kejadian gempa bumi di Desa Guru Kinayan Kabupaten Karo tahun 1912 yang berkekuatan 4,2 SR, Padangsidimpuan 9 September 2006 kekutan 5,2 SR, Tebing Tinggi 1 Desember 2006 berkekuatan 6,3 SR, Nias 2 November 2006 5,5 SR dan Muara Sipongi, Mandailing Natal pada 18 Desember 2006 lalu dengan kekuatan 5,6 SR, diperkirakan mulai terjadi pengulangan siklus gempa bumi di sepanjang patahan Renun, Tori dan Angkola serta aktivitas zona subduksi di pantai Barat Sumut."Gempa bumi sampai saat ini tidak bisa diprediksi kapan datangnya. Karena itu, kepala daerah kabupaten dan kota diminta melakukan pemetaan zona kerawanan di sepanjang patahan Renun, Toru dan Angkola. Selain itu juga perlu dipetakan resiko bencana gempa terhadap tata ruang kabupaten atau kota," tandas Eddy. (rul/bal)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads