Evakuasi Serpihan dan Penumpang AdamAir Tetap Dilakukan
Sabtu, 27 Jan 2007 17:25 WIB
Makassar - Aneh! Jumat (26/1/2007) kemarin, Tim SAR sudah memastikan pencarian AdamAir KI 574 dihentikan karena lokasi black box ada di dasar laut. Tapi, kini Tim SAR kembali menegaskan evakuasi serpihan dan para korban tetap dilakukan. Ada sesuatu? "Pencarian memang telah dihentikan. Tetapi, upaya pertolongan tetap dilakukan. Kita tetap tidak melepaskan evakuasi untuk mencari serpihan dan jenazah," kata Dan Lanud Hasanuddin Marsekal Pertama Eddy Suyanto dalam jumpa pers di Lanud Hasanuddin, Makassar, Sabtu (27/1/2007). Eddy merupakan koodinator misi pencarian AdamAir.Eddy sempat ditanya tentang pernyataannya ini. Namun, dia kemudian menjelaskan bahwa pencarian dengan upaya pertolongan evakuasi serpihan dan korban merupakan hal yang berbeda. Saat ini, lanjut Eddy, masih ada KRI dari Angkatan Laut yang berpatroli di perairan Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Sulawesi Barat (Sulbar). "Hari ini KRI dari Angkatan Laut masih melakukan patroli mencari kepingan dan mencari jenazah. Siapa tahu masih ada yang ditemukan," kata dia. Selain KRI, sejumlah personel juga tetap dikerahkan untuk berpatroli. Patroli difokuskan di tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Barru, Pangkep, dan Pare Pare. Eddy juga membeberkan tentang penemuan serpihan AdamAir hingga saat ini. "Total ada 194 serpihan ditambah 12 serpihan yang masih belum diidentifikasi," ujar dia. Dia juga menjelaskan tentang alasan masih dilakukannya evakuasi serpihan-serpihan pesawat. "Sebab, hingga sekarang, serpihan-serpihan ini masih terus ditemukan hingga hari ini," jelas dia.
(asy/nvt)