Polres Pandeglang telah mengungkap beberapa kasus tindak pidana terkait peredaran narkotika di Pandeglang. Polisi mengatakan peredaran narkotika di wilayah Pandeglang sudah mengkhawatirkan.
"Peredaran sudah lumayan, agak mengkhawatirkan ke Pandeglang," kata Wakapolres Pandeglang Kompol Iwan Nufrianto kepada wartawan di Mapolres Pandeglang, Rabu (22/5/2024).
Nufrianto mengatakan beberapa kasus peredaran narkoba di Pandeglang telah diungkapkan oleh Satres Narkoba Polres Pandeglang. Ia menjelaskan sejumlah kasus yang terungkap diantaranya peredaran sabu, ganja, tramadol dan hexymer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terbukti kemarin kita sudah pernah mengungkapkan juga hexymer dan tramadol juga," ungkapnya.
Kasat Narkoba Polres Pandeglang AKP Ilman Robiana memebenarkan masih marak terjadinya peredaran narkoba di Pandeglang. Ia meminta kepada semua pihak agar bisa membendung peredaran narkoba.
"Katagori darurat, kita harus waspada aja karena dilihat di sini kita beberapa kali mengungkapkan kasus peredaran narkoba di Pandeglang ini besar juga, berarti di sini penggunaannya masih banyak, baik pengguna obat-obatan, ganja, maupun sabu-sabu," terangnya.
Ilman mengatakan peredaran narkoba ini menyasaar para remaja dan pelajar. Menurutnya ada beberapa faktor penyebab maraknya peredaran narkoba, salah satunya adalah pergaulan bebas dan minimnya pengetahuan tentang bahaya mengkonsumsi narkoba.
"Satu dari sisi pergaulan, yang kedua minim pemahaman kaitan dampak dari narkoba ini. Cuman yang paling banyak dia mencari jati diri (pergaulan), ditawarkan ditambah dia tidak paham dampak dari narkoba ini," pungkasnya.
Simak Video 'Tren Baru Narkotika di RI: Bukan Impor Barang Jadi, Tapi Bahan Baku':