Sejumlah wali nagari (kepala desa) memuji fasilitas yang disediakan Kementerian Sosial untuk para pengungsi korban banjir lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Fasilitas yang tersedia di pengungsian tersebut dinilai jauh di atas ekspektasi masyarakat dan wali nagari.
Wali Nagari Lima Kaum, Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar Fadli Tarmizi mengatakan fasilitas pengungsian yang disediakan oleh Kemensos sangat lengkap. Mulai dari tenda-tenda pengungsian, tandon air, logistik, kasur, hingga selimut, titik pengungsian Kemensos juga mudah diakses dari jalan raya. Terlebih, titik pengungsian ini aman karena tidak berada di jalur lahar dingin.
"Karena aman, para pengungsi merasa nyaman tinggal di pengungsian," kata Fadli dalam keterangan tertulis, Rabu (22/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Fadli mengatakan tak hanya tenda-tenda pengungsian yang disediakan, tetapi Kemensos juga menyediakan tenda untuk layanan kesehatan, tenda layanan psikososial terutama untuk anak-anak, tenda untuk latihan vokasi atau keterampilan dan tenda untuk ibadah. Bahkan, kata dia, Kemensos juga menyediakan sejumlah toilet portable serta membangun dapur umum yang menyediakan kebutuhan para pengungsi.
Sementara itu, tokoh masyarakat Nagari Parambahan, Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar Heldiyas pun turut memberikan apresiasi untuk upaya Kemensos tersebut.
"Kita di pengungsian difasilitasi dari Kementerian Sosial. Ditjen PSKBA juga membantu memberikan semacam kegiatan senang-senang untuk anak-anak. Kemudian, untuk ibu-ibu ada pelatihan membuat sandal dari kulit. Atas nama tokoh masyarakat Nagari Parambahan, tentu terima kasih betul ke Kementerian Sosial yang selalu hadir ketika bencana," ungkap Heldiyas.
Diketahui, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengecek langsung segala fasilitas yang disediakan di titik pengungsian, termasuk menu dan ketersediaan makanan untuk para pengungsi. Bahkan di sela-sela kunjungannya, Risma turut membantu mengolah makanan.
"Jangan sampai ada yang kekurangan makanan. Jaga pula kebersihannya," kata Risma yang ikut mengemas makanan untuk para pengungsi.
Tak hanya bantuan material berupa tenda dan bantuan logistik, Mensos juga memperhatikan pemulihan kondisi psikososial para korban bencana melalui layanan dukungan psikososial dan pelatihan keterampilan.
Kemensos juga memberikan layanan trauma healing bagi anak-anak di tenda pengungsian dan berbagai macam pelatihan seperti membuat sandal, dompet, keset dll.
Simak Video 'Momen Jokowi Tinjau Korban Banjir di Sumbar, Bagikan Makanan ke Anak-anak':