Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan memuji pembangunan yang berhasil dilaksanakan pemerintah Kota Batam. Kesuksesan dalam membangun Batam terlihat dari tingginya pertumbuhan ekonomi yang dicapai Kota Batam serta peningkatan signifikan pada jumlah kunjungan wisatawan.
Saat mengunjungi kota tersebut, Syarief mengungkapkan lokasi Batam yang sangat strategis menjadi salah satu kunci keberhasilan pembangunan kota tersebut. Posisinya yang dekat dengan Singapura menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung ke Batam.
Selain itu, lanjut Syarief, infrastruktur yang terdapat di Batam sangat mendukung, demikian juga rekreasinya. Batam pun sangat menarik bagi investor untuk menanamkan modalnya, mengingat prospek pembangunan di Batam dapat diperluas, menjangkau pulau-pulau di dekatnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Batam sudah menjadi tujuan para wisatawan yang sangat menarik, sebagaimana Bali. Pulau ini sudah berkembang menjadi kota yang sangat majemuk. Masyarakat Batam harus mendukung keterbukaan yang akan terus terjadi di daerahnya, bukan malah bersikap sebaliknya," ujar Syarief dalam keterangan tertulis, Selasa (22/5/2024).
Agar keterbukaan serta kemajemukan di Batam tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari, Syarief menuturkan Sosialisasi Empat Pilar perlu dilakukan kepada masyarakat. Hal ini penting untuk menjaga ketahanan dan keutuhan bangsa, dari potensi gesekan dengan budaya asing.
"Terutama di tempat-tempat yang banyak bersentuhan dengan budaya asing, semestinya dilaksanakan sosialisasi empat pilar. Agar pemahaman dari luar yang tidak sesuai dengan Pancasila, bisa dicegah perkembangannya. Juga agar cara hidup bernegara, sesuai falsafah Pancasila, tetap lestari," imbuhnya.
Meski berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi, Syarief menolak jika strategi pembangunan di Batam diaplikasikan secara langsung di daerah lain. Pasalnya, strategi pembangunan di Batam yang menggunakan Badan Otoritas (BP Batam) belum tentu sesuai diterapkan di tempat lain.
"Memang sudah terbukti keberhasilannya, tetapi harus melalui kajian yang sangat mendalam untuk menerapkan pola pembangunan di Batam ini, di kawasan lain di Indonesia," pungkas Syarief.
Sebagai informasi, berdasarkan data BP Batam tahun 2023, ekonomi Kota Batam bertumbuh 7,04 persen. Angka tersebut lebih baik dari pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri yang mencapai 5,2 persen dan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,05.
Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Batam mengalami kenaikan yang sangat memuaskan sejak 3 tahun terakhir (2021-2023). Pada tahun 2021, ekonomi Batam tumbuh 4,75 persen, setelah di tahun 2020 mengalami minus 2,55 persen akibat pandemi Covid-19. Sedangkan pada tahun 2022, pertumbuhan ekonomi Batam meroket mencapai angka 6,84 persen.
(akn/ega)