"Acara Festival Rujak Uleg yang digelar setiap tahun ini bisa memberikan pengetahuan dan edukasi kepada kaum muda. Betapa beragamnya kuliner kita," kata Laila dalam keterangannya, Rabu (22/5/2024).
Laila menilai Festival Rujak Uleg dapat menjadi sarana edukasi bagi generasi muda di Surabaya untuk mempertahankan salah satu makanan khas Kota Surabaya. Apalagi festival Rujak Uleg dikemas begitu atraktif menggunakan cobek berukuran besar, seakan bisa melekat dalam ingatan. Dengan begitu, mereka yang hadir dalam festival bisa ikut melestarikan kuliner rujak uleg.
"Kalau semakin banyak yang terjun di kuliner rujak uleg ini terjaga. Jangan sampai hilang," papat Laila.
Lebih lanjut, Laila mengungkapkan pelestarian rujak uleg juga dapat mendongkrak perekonomian pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kota Surabaya.
Festival Rujak Uleg juga dinilainya menjadi daya tarik wisatawan dalam negeri maupun luar negeri yang dapat meningkatkan industri pariwisata di Kota Surabaya.
"Kalau masyarakatnya berdaya pengangguran terus turun dan kemiskinan bisa dientaskan," jelasnya.
Laila menambahkan, DPRD Kota Surabaya juga ikut melakukan evaluasi Festival Rujak Uleg agar tetap eksis dan tampilan semakin beraneka ragam, serta menarik wisatawan.
"Kami upayakan ini efektif, supaya masyarakat bisa terus menikmati dan berpartisipasi," ucapnya.
Laila pun mendukung penuh proyeksi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang akan menggelar Festival Sambelan tahun depan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kami akan mendukung penuh. Surabaya saat ini tambah maju, kondusif dan masyarakat sudah terdata. Sekarang stunting sudah turun dan Kemiskinan bisa ditangani lebih baik," pungkasnya.
Lihat juga Video 'Meriahnya Festival Budaya di Berlin':
Saksikan Live DetikPagi:
(akn/ega)