Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti menyoroti penanganan banjir yang menjadi salah satu prioritas pembangunan Surabaya. Ia pun meninjau langsung pengerjaan drainase yang dilakukan untuk mengatasi banjir, salah satunya di Jalan Keputih Tegal Timur, Kelurahan Keputih, Kecamatan Sukolilo, Surabaya.
Reni menekankan pentingnya proses pengerjaan saluran air untuk menyelesaikan persoalan banjir. Ia berharap pembangunan ini dapat benar-benar menuntaskan problem yang ada.
"Ayo ndandani sing apik, kerjane sing bener, pelaksanaane gak molor, kemudian benar-benar bisa menuntaskan," pesan Legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut dalam keterangan tertulis, Senin (29/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengungkapkan warga selama ini menunggu solusi, apalagi pihaknya juga sering menerima aduan warga. Reni menyebut sejumlah titik jalan sudah mengalami perbaikan, namun belum secara tuntas karena sifatnya tambal-sulam.
"Saya sering melewati jalan ini, sering juga mendapat pengaduan warga, banyak jalan yang berlubang. Nah kalo hujan itu tertutup kena genangan air, jadi pengendara mesti lebih extra berhati-hati lagi," katanya.
Ia menambahkan tidak sedikit masyarakat pun melaporkan adanya insiden kecelakaan. Baik akibat terperosok maupun terjatuh akibat jalanan yang berlubang tersebut dan genangan air yang menutupi ketika melintasi jalanan.
Untuk itu, ia meminta proyek ini dipastikan tuntas dan perlu dipantau secara berkala kembali. Terutama saat hujan agar persoalan tidak terjadi berulang.
"Tentu kita berharap proyek ini menyelesaikan banjir. Tidak juga kita dengar lagi ada jalanan berlubang dan tidak ada lagi informasi warga terganggu saat melintas," tutur Reni.
Kendati demikian, ia menilai wajar bila setiap pembangunan akan berdampak terhadap kegiatan warga sekitar. Salah satunya imbasnya pun dirasakan pada pengerjaan saluran sepanjang 540 meter di Keputih, khususnya para pengguna jalan yang melintas. Namun ia meyakini masyarakat dapat memahami kondisi tersebut.
"Karena itu, pelaksanaan proyeknya harus tepat waktu, lalu pilih waktu pengerjaan yang menyesuaikan dengan kepadatan aktivitas jalan," lanjutnya.
Legislator DPR RI terpilih periode 2024-2029 ini menyebutkan kepadatan arus lalu lintas pun akan bertambah seiring jam-jam masuk sekolah atau berangkat kerja. Untuk itu, menurutnya perbaikan perlu dilakukan secara baik dan benar supaya manfaatnya dapat lebih dirasakan bagi warga sekitar khususnya pengguna jalan.
"Kenapa harus tersolusi? karena pakai anggaran rakyat, ketika pelaksanaan pasti aktivitas warga terdampak, maka pengerjaan harus benar-benar baik dan mampu mengatasi persoalannya," tandasnya.
Sebagai informasi, tinjauan di wilayah Timur dari Simpang Lima Keputih ini turut dihadiri oleh Kepala Bidang Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM), pelaksana proyek, dan tim lapangan.
Lihat juga Video 'Momen Evakuasi Lansia di Tasikmalaya yang Terjebak Banjir':