Hari ini, puluhan personel satpam menjaga akses pintu masuk Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara. Terlihat personel satpam berdiri di sekitar pintu masuk yang tergembok.
Personel Satpam berpakaian krem dan cokelat itu terlihat siaga menjaga pintu masuk ke Kampung Susun Bayam. Pantauan detikcom di lokasi, Selasa (21/4/2024) pukul 14.37 WIB, personel Satpam masih berdiri di area akses pintu masuk Kampung Susun Bayam dari Jalan Sunter Permai Raya, Jakarta Utara.
Personel Satpam juga melarang awak media untuk masuk ke Kampung Susun Bayam. Menurut salah seorang warga Kampung Susun Bayam, Sudir, aparat gabungan meminta warga mengosongkan Kampung Susun Bayam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang saya tahu dari Satpol PP, keamanan JIS, nggak tahu dari mana lagi. Bahkan preman banyak di dalam. Jadi suruh kita mengosongkan," kata Sudir kepada wartawan, Selasa (21/5/2024).
![]() |
Sudir menjelaskan permintaan mengosongkan Kampung Susun Bayam sejak pukul 10.00 WIB. Namun tidak ada surat pemberitahuan sebelumnya.
"Dari mereka TNI, Polri, Satpol PP, bahkan keamanan JIS meminta begitu suruh mengosongkan, dari pagi mulai jam 10 lewat. Justru itu, penggerebekan begini tidak ada suratnya," jelasnya.
![]() |
Sudir menjelaskan beberapa warga mengaku ketakutan dengan permintaan mengosongkan Kampung Susun Bayam. Dia mengatakan saat ini kondisi warga masih duduk di pelataran Kampung Susun Bayam.
"Ya, kalau begini menurut warga takut, memang kita hanya meminta hak kita untuk diberikan. Ya warga tetap duduk di pelataran seperti awal kita masuk di situ juga karena itu juga sudah dijanjikan JakPro tanggal 1 Januari 2022 dan mundur sampai 2023 sampai sekarang belum malah JakPro-nya menghilang," ujarnya.
Lihat juga Video: Ketua RT Tersangka Pembubaran Ibadah Rosario, Terancam 5,5 Tahun Bui