Seorang ibu di Jakarta Timur (Jaktim) memaksa anaknya minum obat untuk menggugurkan kandungan. Ibu tersebut meminta tetangga membeli obat aborsi.
"Orang tua kandung korban meminta bantuan tersangka lainnya, Ibu N, untuk membelikan obat aborsi dibelinya di Pasar Pramuka," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly dalam konferensi pers di kantornya, Senin (20/5/2024).
Polisi turut mencari penjual obat aborsi di Pasar Pramuka tersebut. Saat ini korban masih ditangani Yayasan Handayani Cipayung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami masih mencari penjual obat itu belum ditemukan masih dalam lidik," ujar dia.
Sementara itu, pacar korban ditangani Polres Metro Bekasi Kota. Sebab, tempat kejadian perkara (TKP) korban dan pacarnya melakukan persetubuhan berada di sebuah kosan di wilayah hukum Bekasi Kota.
Persetubuhan korban dan pacarnya itu direkam ibu korban. Korban kemudian hamil, lalu ibu korban mencoba banyak cara agar kandungan anaknya dapat gugur.
"Di mana orang tua kandungnya ini sampai merekam persetubuhan yang dilakukan oleh anaknya dan pacarnya ini di tempat kos dan pada akhirnya putrinya ini hamil," kata dia.
"Pada saat mulai hamil, ibunya berusaha untuk bayi yang di dalam kandungannya itu digugurkan, berusaha dengan segala cara dengan membelikan nanas muda dan sebagainya tetapi kandungan anak itu tetap kuat," tambahnya.
Kepada polisi, ibu korban mengaku merekam persetubuhan tersebut untuk kepuasan diri. Tersangka juga mengaku suka kepada pacar anaknya.
"Ini kasus yang agak aneh selain anaknya punya pacar ibunya juga jatuh hati dengan pacar anaknya. (Tersangka) sudah cerai dengan suaminya," ujarnya.
"Kepuasan diri daripada ibunya," tambahnya.
Korban melahirkan bayi di kamar mandi. Setelah itu, bayi yang dilahirkan dibawa ke puskesmas, tapi nyawanya tak tertolong.
"Korban anak aborsinya meninggal. Setelah lahir, mendapat pertolongan dulu. Jadi lahirnya di kamar mandi, bayinya dibawa tersangka N, terus N menyarankan agar diantar ke puskesmas dapatkan perawatan sampai di puskesmas, tidak tertolong nyawa bayi tersebut," katanya.
(jbr/imk)