.webp)
Nasib mujur 'menaungi' Satrio Mukti Raharjo (19), calon siswa (casis) Bintara Polri korban begal saat hendak ikut psikotes untuk tes Bintara Polri. Dia diterima menjadi anggota Polri lewat kuota disabilitas, terbaru Satrio diberi hadiah motor.
Hadiah motor untuk Satrio ini diantarkan langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Barat (Jakbar) Kombes M Syahduddi. Pada Senin (20/5/2024), Syahduddi tiba di kediaman Satrio bersama Kapolsek Grogol Petamburan Kompol Muharram Wibisono dan jajaran kepolisian dari Polres Metro Jakarta Barat.
Kedatangan Syahduddi dkk di rumah Satrio diikuti sebuah mobil bak bermuatan satu sepeda motor baru berkelir hijau. Satrio bersama keluarganya tampak telah berada di depan rumahnya untuk menerima kedatangan Syahduddi. Namun mereka tampak heran dan tak menyangka dengan apa yang dibawanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, Syahduddi langsung menyambangi keluarga Satrio. Dia lantas menyampaikan maksud kedatangannya. Syahduddi juga mempersilakan Satrio mencoba motor barunya.
Dia menuturkan sebuah motor yang dibawanya merupakan hadiah untuk Satrio. Dia mengklaim hadiah itu diberikan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto.
"Ya hari ini saya menyampaikan amanah dari Bapak Kapolda Metro Jaya, dengan pemberian satu unit sepeda motor, di mana sepeda motor ini merupakan bantuan dari warga masyarakat yang peduli terhadap kasus ini," kata Syahduddi di lokasi.
Dia menyebut pihaknya telah menindaklanjuti kasus yang menimpa Satrio. Para pelaku, kata dia, telah ditangkap.
"Kami dari kepolisian juga sudah merespon dalam aspek penegakan hukumnya, di mana para pelaku juga sudah berhasil diamankan, kemudian juga respon cepat dalam hal penanganan kondisi kesehatan ananda Tio, kami juga berkoordinasi dengan pihak rumah sakit," pungkas dia.
Simak juga Video 'Kisah Satrio Casis Bintara: Jadi Korban Begal, Kini Dapat Penghargaan':
Bagaimana tanggapan Satrio? Simak di halaman selanjutnya:
Satrio Terharu
Satrio Mukti mengaku tak menyangka atas pemberian hadiah tersebut. Dia menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan jajaran kepolisian yang telah peduli akan kasusnya.
"Saya nggak nyadar sih bahwa Bapak Kapolres bawa motor. Jadi kayak nggak bisa berkata-kata, kayak ini mimpi. Saya masih nggak nyangka kalau Bapak Kapolres dan Bapak Kapolda Metro Jaya menghadiahi motor sebagai gantinya motor saya yang hilang," ujar Satrio saat ditemui, Senin (20/5/2024).
"Dari saya pribadi kepada Bapak Kapolda Metro Jaya dan Bapak Kapolres Metro Jakbar, saya mengucapkan banyak-banyak terima kasih atas pemberiannya dan juga kepada masyarakat Indonesia juga doa dan dukungannya kepada saya juga saya mengucapkan banyak-banyak terima kasih," tambah dia.
Santrio menceritakan bahwa mulanya dia hanya mendapat kabar Syahduddi akan datang untuk berkunjung. Mendapat kabar itu, dia mengaku langsung bersiap menerima kunjungan Syahduddi
"Jadi tadi awal mula saya memang udah pengen kontrol tangan saya. Jadi pas di rumah sakit (Tarakan) langsung dikabari dari pihak Humas Polres bahwa Bapak Kapolres ingin datang. Saya tidak tau datangnya baha ini (motor), saya tidak tau," cerita Satrio.
Masih dalam kesempatan yang sama, Satrio mengaku mendapat banyak berkat usai insiden pembegalan yang diterimanya. Karena itu, dia bertekat akan menjalankan pendidikan dengan baik dan berkomitmen menjadi anggota Polri yang berintegritas.
"Setelah pemberian banyaknya pemberian atau hikmah yang saya dapat, itu adalah salah satu tanggung jawab saya untuk benar-benar mengabdi pada negara NKRI dan benar-benar bisa menjadi polisi yang baik dan mengayomi masyarakat. Itu adalah benar-benar tanggung jawab saya dan akan saya lakukan seperti itu," imbuh dia.
Simak Video 'Kisah Satrio Casis Bintara: Jadi Korban Begal, Kini Dapat Penghargaan':
