Polisi Ungkap 5 Orang Mirip Sosok Pembunuh Noven di Rekaman CCTV

Polisi Ungkap 5 Orang Mirip Sosok Pembunuh Noven di Rekaman CCTV

Muchamad Sholihin - detikNews
Senin, 20 Mei 2024 22:18 WIB
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Luthfi Olot (Sholihin/detikcom)
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Luthfi Olot (Sholihin/detikcom)
Bogor -

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Bogor Kota Kompol Luthfi Olot mengungkap ada lima orang mirip sosok pelaku di rekaman CCTV pembunuhan siswi SMK bernama Andriana Yubelia Noven Cahya alias Noven, yang tewas di Baranangsiang, Kota Bogor. Lima orang tersebut akan dimintai keterangan kembali untuk ditentukan sebagai pelaku.

"Kalau untuk saksi yang kita periksa sudah ada 34 saksi yang sudah kita ambil keterangannya, terdiri dari teman dekat korban, teman sekolah, keluarga, dan kerabat korban," kata Olot ditemui di kantornya, Senin (20/5/2024).

"Kemudian dari beberapa orang yang kita periksa tersebut, ada lima kandidat yang sedang kita kerucutkan. Namun belum ada bukti pendukung yang kuat untuk menetapkan satu kandidat sebagai tersangka," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Olot menyebutkan, lima orang mirip sosok dalam rekaman CCTV kasus pembunuhan Noven bakal diperiksa kembali. Polisi mencari 'benang merah' yang dapat mengarah kepada pelaku.

"Rencana tindak lanjut, kami akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi kembali, para kandidat ini, untuk mencari benang merah terhadap para kandidat ini. Apakah ada tidaknya hubungan atau ada kaitannya dengan peristiwa pada saat kejadian, yang mana kejadian itu dan di mana posisi para kandidat ini berada pada tanggal tersebut," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Untuk menentukan sosok pelaku, kata Olot, pihaknya juga akan melibatkan para pakar, termasuk ahli gestur tubuh.

"Kami masih mencoba lagi alat bukti yang lainnya sehingga kandidat kandidat ini apakah bisa ditetapkan sebagai tersangka atau tidak. Kita akan melakukan pembuktian secara scientific, yang mana kami akan koordinasi kepada beberapa ahli atau pakar. Yang pertama ahli psikologi forensik, dikuatkan oleh ahli kriminolog, terakhir adalah ahli gestur tubuh," kata Olot.

"Terekam dalam CCTV bahwa terduga pelaku memiliki ciri khas tersendiri dengan tangan, yang memegang ke arah dagu dan cara jalan, yang mana nanti bisa membantu kami menambah keyakinan kami dalam hal penetapan tersangka dari pada kandidat yang sudah ada," sambungnya.

(sol/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads