Siswa Madrasah di Semarang Disetrika Senior karena Tak Respons Salaman

Siswa Madrasah di Semarang Disetrika Senior karena Tak Respons Salaman

Afzal Nur Iman - detikNews
Senin, 20 Mei 2024 10:57 WIB
Neglected lonely child against the white wall.  Little girl crying in the corner. Violence concept.
Foto: Ilustrasi bully. (iStock)
Semarang -

Seorang siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kabupaten Semarang dilaporkan ke polisi karena diduga menganiaya adik kelasnya dengan setrika. Polisi masih menyelidiki kasus ini.

"Orang tua korban yang mengetahui kabar hal tersebut, pada Kamis 16 Mei 2024 melaporkan kejadian ke Polres Semarang dan diterima langsung oleh unit PPA Satreskrim Polres Semarang," kata Kasat Reskrim Polres Semarang AKP Aditya dalam keterangan yang diterima, dilansir detikJateng, Minggu (19/5/2024).

Dia menyebut penganiayaan tersebut terjadi pada Senin (13/5) di asrama sekolah itu. Korban merupakan adik kelas pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penganiayaan itu diduga berawal saat keduanya bertemu di masjid asrama. Pelaku diduga kesal dengan korban karena tak merespons saat diajak bersalaman.

"Terduga pelaku ingin bersalaman dengan korban, namun karena korban sedang berdoa sehingga korban tidak menanggapi keinginan terduga pelaku untuk salaman. Hal ini yang dimungkinkan memicu kemarahan terduga pelaku terhadap korban," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Setelah korban tiba di asrama, terduga pelaku menghampiri dengan membawa setrika. Penganiayaan itu disebut terjadi saat korban sedang bertelanjang dada.

"Saat korban hendak istirahat dengan bertelanjang dada/tanpa menggunakan kaus, terduga pelaku mendatangi dan melakukan penganiayaan dengan menempelkan setrika ke dada korban," lanjutnya.


Baca selengkapnya di sini

Simak juga Video 'Puluhan Siswi di Gorontalo Kabur dari Asrama, Diduga Dibully Senior':

[Gambas:Video 20detik]



(idh/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads