Keluarga Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Datangi RS Polri

Keluarga Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Datangi RS Polri

Devi Puspitasari - detikNews
Senin, 20 Mei 2024 00:27 WIB
Keluarga Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Datangi RS Polri (Devi-detikcom)
Foto: Keluarga Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Datangi RS Polri (Devi-detikcom)
Jakarta -

RS Polri masih menunggu pihak keluarga korban pesawat latih jatuh di BSD, Serpong, Tangerang Selatan untuk proses identifikasi antemortem. Salah satu pihak keluarga korban menangis saat tiba di RS Polri.

Pantauan detikcom di RS Polri, Jakarta Timur, Senin (20/5/2024), pukul 23.30 WIB terlihat istri dari korban tiba di ruang jenazah. Diketahui, ia adalah istri dari korban Farid.

Ia terlihat menangis usai turun dari mobil. Adik Farid menyebut saat ini pihak keluarga dalam keadaan berduka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan ditanya-tanya dulu ya, saya adiknya," ujar adik Farid.

Tampak di dalam ruang jenazah, tangis istri dan keluarga tak terbendung. Mereka terlihat saling menguatkan satu sama lain.

ADVERTISEMENT

RS Polri Tunggu Keluarga Korban

Sebelumnya, tiga jenazah korban pesawat latih jatuh di BSD, Serpong, Tangerang Selatan tiba di RS Polri, Jakarta Timur. RS Polri menunggu pihak keluarga korban untuk proses identifikasi antemortem.

"(Identifikasi) Sudah dimulai, jadi untuk pemeriksaan luar saja sambil menunggu persetujuan keluarga apakah akan dilakukan autopsi atau pemeriksaan dalam, itu koordinasi daripada penyidik kepada keluarga ini yang kami tunggu," kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto kepada wartawan, di RS Polri, Jakarta Timur, Minggu (19/5).

Hariyanto mengatakan pihaknya masih menunggu pihak keluarga korban. RS Polri membuka posko DVI untuk memperoleh data yang akan dicocokkan di posko ante mortem dari keluarga.

"Iya (Menunggu pihak keluarga korban). Jadi keluarga kemudian rekan-rekan dari korban ini silakan, kita membuka posko DVI yang saat ini di RS Bhayangkara ini ada posko antemortem dan posko postmortem. Dari posko post mortem itu nanti akan data-data yang diperoleh akan dicocokkan dari posko ante mortem yang didapat dari keluarga dan saudara-sudaranya," ujarnya.

Hariyanto mengatakan proses identifikasi memerlukan waktu yang berbeda-beda. Disebutkan dalam kasus ini, dilihat dari kondisi korban maka indentifikasi bisa lebih cepat.

Simak Video 'Sederet Fakta Jatuhnya Pesawat Latih di BSD yang Tewaskan 3 Orang':

[Gambas:Video 20detik]

(dwia/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads