Cerita Tegang Saat Warga Lempari Batu Maling Berpistol di Gang Buntu

Cerita Tegang Saat Warga Lempari Batu Maling Berpistol di Gang Buntu

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 19 Mei 2024 22:36 WIB
Gang buntu di Bekasi lokasi maling berpistol terkepung warga. (Taufiq/detikcom)
Foto: Gang buntu di Bekasi lokasi maling berpistol terkepung warga. (Taufiq/detikcom)
Jakarta -

Momen menegangkan terjadi kala warga di Pondok Gede, Bekasi, menghadapi maling motor yang membawa pistol. Warga ramai-ramai mengepung dan melempari maling tersebut dengan batu agar pistol lepas dari genggaman tangannya.

Aksi maling yang melepaskan tembakan sebanyak tiga kali untuk menakut-nakuti warga itu viral di media sosial. Polisi telah menangkap pria berinisial S yang merupakan maling motor tersebut.

Kapolsek Pondok Gede Kompol Dwi Hariwibowo menjelaskan S awalnya mendatangi toko sembako di Jalan Rawa Bacang, Pondok Melati, Pondok Gede, Kota Bekasi. S datang berboncengan motor dengan temannya, mereka hendak mencuri motor korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun rencana keduanya tak berjalan mulus. Aksinya terlihat oleh saksi. Adapun saksi langsung mencoba mengejar para pelaku.

Karena panik, tersangka S mengeluarkan pistolnya. Dia bahkan melepaskan tembakan untuk menakuti saksi yang mengejarnya.

ADVERTISEMENT

"Saksi 1 langsung mengejar pelaku menggunakan sepeda motornya. Pelaku yang mengetahui dikejar oleh Saksi 1 mengeluarkan senjata api, yang kemudian ditembakkan sebanyak dua kali ke arah udara untuk menakuti Saksi 1," kata Dwi kepada wartawan, Sabtu (18/5/2024).

Dwi menyebut pelaku S sempat terjatuh karena menabrak tukang parkir. Pelaku, kata dia, langsung lari meninggalkan motor korban terjatuh.

Setelah gagal pada aksi yang pertama, pelaku S malah mencoba mencuri sepeda motor lainnya. Dia menggunakan kunci T untuk membobol motor tersebut sembari menodongkan senjata api ke masyarakat yang telah mengepungnya.

Cerita Warga

Aniyah (53), pemilik toko yang berada tepat di depan lokasi kejadian, menceritakan banyak warga yang melempar batu agar pistol si maling jatuh. Ketika peristiwa berlangsung, Aniyah bahkan mendengar tiga kali tembakan.

"Warga ngelemparin batu itu supaya pistolnya jatuh dulu," ujar Aniyah kepada detikcom, Minggu (19/5).

Aniyah awalnya tak mengira orang tersebut adalah maling. Sebab, ketika melintas di Rawa Bacang, Pondok Gede, Bekasi, pelaku terjatuh.

"Rame itu, langsung ngeluarin pistol. Padahal kalau nggak ngeluarin pistol, warga nggak ada yang tahu dia maling. Udah pada mau ditolongin, kasihan jatuh. Tapi dia malah ngeluarin pistol, ya warga sini yang lihat pada marah juga," ucapnya.

Gang buntu di Bekasi lokasi maling berpistol terkepung warga. (Taufiq/detikcom)Gang buntu di Bekasi lokasi maling berpistol terkepung warga. (Taufiq/detikcom) Foto: Gang buntu di Bekasi lokasi maling berpistol terkepung warga. (Taufiq/detikcom)

Warga mengetahui orang tersebut maling ketika orang yang mengejar pelaku mengklaim bahwa yang terjatuh itu maling. Terlebih saat hendak ditolong, pelaku justru mengeluarkan pistol.

"Jadi si maling itu dari Jatibening. Dia bawa motor entah itu punya siapa. Pas nyampe sini dia jatuh ditabrak dari belakang sama yang ngejar, dibilang 'maling itu Bu'," sebutnya.

Setelah dilempari batu, maling itu lari ke arah selatan menuju sebuah gang. Sayangnya, gang tersebut buntu dan membuat maling itu terkepung dan dihajar warga.

"Dia lari karena nggak bisa ngehidupin motor, lari ke bawah, ke gang. Di sana ada warga juga nyegat. Ketangkep di sana. Habis itu baru ada polisi datang sekitar jam 10.30 WIB," ucap dia.

Lokasi Pelarian Ternyata Gang Buntu

Cerita mengenai maling motor yang lari ke gang buntu juga diungkapkan oleh Mansur, salah seorang pemilik toko. Dia sempat kaget dan langsung menutup warungnya segera.

"Saya sempat dengar dua kali suara tembakan. Terus ditambah satu lagi pas dia mau lari ke gang. Pas tahu lari ke sini, saya langsung tutup warung. Yang warung samping saya juga ikut tutup. Panik juga kan," ujar Mansur kepada detikcom, Minggu (19/5).

"Nah si maling ini dia lari ke gang, gang buntu. Itu ada kontrakan di sana. Sama warga dipukulin di sana," sambung dia.

Mansur melanjutkan saat maling lari ke gang itu, warga sudah mengepung. Maling tersebut juga tak lagi melepaskan tembakan.

"Itu sudah nggak nembak-nembak lagi. Udah nggak bisa lari. Dijagain warga sampai polisi datang. Sambil nunggu itu, ya ada yang masuk terus mukul, masuk mukul lagi," lanjutnya.

Gang itu terletak di Jalan H Gering, Rawa Bacang, Pondok Gede, Bekasi sekitar 20 meter dari pertigaan tempat awal maling itu terjatuh dan melepaskan tembakan. Gang buntu itu merupakan satu-satunya jalan masuk ke halaman sejumlah kontrakan.

Mansur mengatakan ada juru parkir yang berjaga di kawasan itu mengalami luka serius karena tertabrak pelaku. Kondisi jukir itu pantah tulang kaki dan kini dirawat di Rumah Sakit.

"Ada (yang luka) , tukang parkir. Dia katanya patah tulang kaki. Ini masih dirawat di RS," ungkapnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads