Maling berpistol di Pondok Gede, Bekasi sempat melepaskan tiga kali tembakan lalu kabur ke sebuah gang. Namun lokasi pelarian maling tersebut ternyata gang buntu.
Mansur pemilik toko di samping gang melihat pelaku lari setelah tiga kali melepaskan tembakan. Dia sempat kaget dan langsung menutup warungnya segera.
"Saya sempat dengar dua kali suara tembakan. Terus ditambah satu lagi pas dia mau lari ke gang. Pas tahu lari ke sini, saya langsung tutup warung. Yang warung samping saya juga ikut tutup. Panik juga kan," ujar Mansur kepada detikcom, Minggu (19/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah si maling ini dia lari ke gang, gang buntu. Itu ada kontrakan di sana. Sama warga dipukulin di sana," sambung dia.
![]() |
Mansur melanjutkan saat maling lari ke gang itu, warga sudah mengepung. Maling tersebut juga tak lagi melepaskan tembakan.
"Itu sudah nggak nembak-nembak lagi. Udah nggak bisa lari. Dijagain warga sampai polisi datang. Sambil nunggu itu, ya ada yang masuk terus mukul, masuk mukul lagi," lanjutnya.
Gang itu terletak di Jalan H Gering, Rawa Bacang, Pondok Gede, Bekasi sekitar 20 meter dari pertigaan tempat awal maling itu terjatuh dan melepaskan tembakan. Gang buntu itu merupakan satu-satunya jalan masuk ke halaman sejumlah kontrakan.
Mansur mengatakan ada juru parkir yang berjaga di kawasan itu mengalami luka serius karena tertabrak pelaku. Kondisi jukir itu pantah tulang kaki dan kini dirawat di Rumah Sakit.
"Ada (yang luka) , tukang parkir. Dia katanya patah tulang kaki. Ini masih dirawat di RS," ungkapnya.
Polisi Tangkap Pelaku
Kapolsek Pondok Gede Kompol Dwi Harsono menjelaskan pelaku berinisial S awalnya mendatangi toko sembako di Jalan Rawa Bacang, Pondok Melati, Pondok Gede, Kota Bekasi. S datang berboncengan motor dengan temannya, mereka hendak mencuri motor korban.
Namun rencana keduanya tak berjalan mulus. Aksinya terlihat oleh saksi. Adapun saksi langsung mencoba mengejar para pelaku.
Karena panik, tersangka S mengeluarkan pistolnya. Dia bahkan melepaskan tembakan untuk menakuti warga yang mengejarnya.
Dwi menyebut pelaku S sempat terjatuh karena menabrak tukang parkir. Pelaku, kata dia, langsung lari meninggalkan motor korban terjatuh.
Setelah gagal pada aksi yang pertama, pelaku S malah mencoba mencuri sepeda motor lainnya. Dia menggunakan kunci leter T untuk membobol motor tersebut sembari menodongkan senjata api ke masyarakat yang telah mengepungnya.
Merasa semakin tersudut, lanjut Dwi, pelaku lagi-lagi melepaskan tembakan ke arah atas. Sementara itu, rekan S yang semula bersamanya kabur.
"Melihat semakin banyak warga yang datang kemudian pelaku menembakkan kembali senjatanya sebanyak satu kali dan melarikan diri yang selanjutnya dapat diamankan oleh warga di sekitar lokasi," ucap Dwi.
Lebih jauh, Dwi menyebut, pelaku melancarkan aksinya menggunakan senjata revolver rakitan. Perihal kepemilikannya masih didalami.
"Untuk sementara kita kenakan Pasal 363 KUHP dan UU Darurat," imbuh Dwi.
Lihat juga Video: Detik-detik Maling Motor di Bekasi Acungkan Pistol saat Dikepung Warga