Anggota DPR Apresiasi Kapolri Beri Penghargaan ke Casis Bintara Korban Begal

Anggota DPR Apresiasi Kapolri Beri Penghargaan ke Casis Bintara Korban Begal

Matius Alfons Hutajulu - detikNews
Sabtu, 18 Mei 2024 05:45 WIB
Trimedya Panjaitan
Foto:Trimedya Panjaitan (Ari Saputra)
Jakarta -

Anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP Trimedya Panjaitan mengapresiasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang memberikan penghargaan kepada calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti, usai menjadi korban begal di Jakarta Barat hingga jarinya putus. Trimedya menyebut langkah ini belum pernah dilakukan Kapolri lainnya sebelum Jenderal Sigit.

"Pertama ini sesuatu yang baru, paling tidak sebelumnya-sebelumnya kita belum pernah dengar ada Kapolri seperti ini. Sangat memperhatikan hal-hal yang luput dari perhatian kita, karena selama ini kan semuanya berdasarkan formalitas dan prosedural karena syarat-syaratnya apa, tahap prosedurnya seperti apa, itu yang harus diikuti," kata Trimedya saat dihubungi, Jumat (17/5/2024).

Elite PDIP ini menyebut Jenderal Sigit juga memberikan bentuk perhatian kepada Satrio Mukti yang kini menjadi disabilitas. Dia berharap penghargaan yang sama juga bisa diberikan kepada disabilitas lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah dia dibegal lalu dia jadi disabilitas, kan begitu, itu juga bentuk perhatian Kapolri terhadap korban victim, mudah-mudahan itu memberikan semangat kepada yang lain dan seharusnya bukan disabilitas korban victim saja, tetapi juga disabilitas yang lain juga dapat mendapat porsi juga, tentu dengan sangat terukur," ucapnya.

Karena itu lah, Trimedya memuji Jenderal Sigit. "Kita apresiasi langkah yang dilakukan Kapolri itu," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Kapolda Metro Jaya Diminta Serius Tangani Begal

Tak berhenti sampai di situ, Trimedya juga meminta Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memperhatikan persoalan begal. Dia berharap Irjen Karyoto memerhatikan persoalan begal ini secara khusus.

"Fenomena begal ini ternyata di Jakarta belum selesai, itu tugas Kapolda Metro dan Pemprov DKI, harus sinergi. Tidak larut dalam argumen-argumen nggak perlu bahwa ini begini-begini, yang jelas begal itu secara faktual masih ada, ya selesaikan lah. Kita minta, karena ini Ibu Kota Negara, kita minta perhatian tinggi dari Pak Kapolda Metro," ujar dia.

Pernyataan Kapolri

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan memberikan penghargaan khusus untuk Satrio Mukhti, casis bintara Polri yang menjadi korban begal di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Satrio akan masuk kuota disabilitas.

"Kapolri memberikan har kuota khusus disabilitas," ujar Jenderal Sigit kepada detikcom, Jumat (17/5).

Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulis menjelaskan bahwa Kapolri menaruh perhatian terhadap peristiwa yang dialami casis Satrio Mukhti. Dia ingin agar Satrio tetap melanjutkan langkahnya menuju cita-cita menjadi polisi.

"Bapak Kapolri prihatin dengan kejadian yang dialami casis tersebut. Selain itu, Bapak Kapolri pun bangga atas keberanian casis tersebut melawan komplotan begal. Kami dengar casis tersebut tetap semangat ingin mengikuti rekrutmen," kata Irjen Dedi Prasetyo.

"Sehingga Bapak Kapolri memberikan penghargaan kepada adik kita, Satrio Mukhti, diterima sebagai anggota Polri," lanjut Irjen Dedi.

(maa/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads