KKP Ungkap Penyelundupan Benih Lobster Marak pada Mei-Juni, Ini Penyebabnya

KKP Ungkap Penyelundupan Benih Lobster Marak pada Mei-Juni, Ini Penyebabnya

Rumondang Naibaho - detikNews
Jumat, 17 Mei 2024 12:58 WIB
Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum  Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri Kombes Donny Charles Gi menyampaikan keterangan saat jumpa pers di  Ditpolair Baharkam Polri, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (17/5/2024).
Polri dan KKP menggagalkan penyelundupan benih lobster di Bogor. (Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Direktorat Polisi Air (Ditpolair) Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri kembali menggagalkan upaya penyelundupan benih baby lobster (BBL) di Bogor, Jawa Barat. Adapun KKP telah melakukan delapan kali penggagalan upaya penyelundupan benih lobster sepanjang 2024.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Pengawasan Sumber Daya Perikanan, Drama Panca Putra. Dia menyebut sekitar 1 juta benih lobster diamankan dari penyelundupan sepanjang tahun ini.

"Tahun ini luar biasa, sudah kedelapan kalinya nih kita (lakukan penggagalan penyelundupan) dari totalnya saya inventarisir. Saya kira ini menunjukkan hasil yang sudah kita amankan hampir mencapai 1 juta (benih lobster) tahun ini, luar biasa tahun ini," kata Drama dalam jumpa pers di Mako Ditpolair Baharkam Polri, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (17/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga menjelaskan penyebab maraknya penyelundupan benih lobster. Dalam hal itu, dia menyebut pada kisaran bulan ini memang merupakan musim panen benih lobster.

"Memang pada bulan Mei-Juni ini adalah musimnya kan, banyak biasanya sudah mulai (panen benih). Jadi kita juga bisa memprediksi misalnya kenapa Januari-Februari sepi, itu karena memang belum musimnya," jelas Drama.

ADVERTISEMENT

"Jadi memang biasanya mulai musimnya itu bulan Mei sampai November dan di akhir tahun Desember, jadi ini musimnya, marak," sambung dia.

Tak hanya itu, Drama juga menuturkan jumlah permintaan akan benih lobster cukup tinggi. Terlebih, kata dia, Indonesia memiliki potensi yang juga besar.

"Saya coba untuk menjawab, mengapa harganya menjadi sangat tinggi. Tentu harga tinggi itu tergantung dengan demand and supply-nya," ucap Drama.

"Jadi permintaan di luar negeri adalah cukup tinggi, lalu kita punya potensi yang cukup besar, lalu sejauh ini kita memang melarang untuk dilakukan ekspor. Karena kita ingin mendorong supaya budi daya di tanah air kita tumbuh," terangnya.

Meski begitu, Drama menyebut, pihaknya bersama Polri akan terus bersinergi menggagalkan setiap rencana penyelundupan benih lobster sesuai amanat undang-undang.

"Sekarang ini kami lebih harapan kami nanti dengan sinergi dengan aparat penegak hukum. Saya yakin, ke depan, kita akan banyak tangkapan dan itu menimbulkan efek jera yang cukup dari para penyelundup," harapnya.

(ond/dek)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads