Rapat Akbar Lintas Sektor Pemprov Kalteng Bahas Isu Risiko Banjir-Stunting

Syahdan Althalif - detikNews
Jumat, 17 Mei 2024 11:25 WIB
Foto: Dok. Pemprov Kalteng
Jakarta -

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) akan menggelar pertemuan akbar lintas sektor se-Kalimantan Tengah guna membahas isu strategis risiko bencana alam kebakaran hutan dan lahan. Pertemuan ini rencananya akan diselenggarakan pada Senin, 20 Mei 2024 mendatang di GOR Indoor KM 5, Palangka Raya.

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran diketahui akan menjadikan pertemuan akbar ini sebagai wahana diskusi bencana alam, khususnya Karhutla dan banjir. Hal ini dibenarkan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah H. Nuryakin usai menggelar rapat persiapan di Aula Bajakah Kantor Gubernur Kalimantan Tengah (16/5).

"Benar, Bapak Gubernur telah menginisiasi pertemuan akbar tersebut, sebagai wahana penyampaian pokok-pokok pikiran beliau serta mengajak berdiskusi terkait masalah bencana alam khususnya Karhutla dan banjir serta stunting," ujar Nuryakin dalam keterangan tertulis, Jumat (17/5/2024).

Nuryakin mengungkapkan Gubernur Kalteng selalu menekankan urgensi terkait penanganan kebakaran hutan dan lahan serta banjir. Oleh karena itu, pemahaman yang solid perlu dibangun guna menangani permasalahan tersebut.

"Pada setiap kesempatan, bapak Gubernur selalu menekankan pentingnya keseriusan dalam penanganan Karhutla, banjir dan stunting. Perlu dibangun kesepahaman yang solid, agar langkah dan upaya menangani hal tersebut, memiliki langkah dan spirit yang sama," ucapnya.

Sementara itu, Nuryakin menuturkan Gubernur Kaltim turut mengundang seluruh elemen pemerintahan dan lembaga lintas sektor provinsi dan kabupaten/kota hingga perangkat desa.

Hal ini mencakup hampir semua unsur elemen pemerintahan, legislatif, yudikatif, TNI/POLRI, lembaga-lembaga vertikal lainnya, perguruan tinggi, organisasi keagamaan, organisasi masyarakat, lembaga-lembaga adat, institusi pendidikan, pemerintah kabupaten dan kota, hingga perangkat desa, serta BABINSA dan BHABINKAMTIBMAS.

Ribuan elemen dan unsur yang diundang pada pertemuan tersebut, lanjut Nuryakin, merupakan bentuk komitmen dan kontribusi bersama dalam membangun Kalteng. Momentum pertemuan akbar ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih pemikiran dan masukan-masukan konstruktif, khususnya terkait persoalan bencana alam.

"BABINSA dan BHABINKAMTIBMAS , salah satu garda terdepan di tingkat desa dalam penanganan bencana. Untuk itu mereka turut diundang dalam pertemuan tersebut, termasuk perangkat desa," tutur Nuryakin.

Melalui pertemuan yang diinisiasi oleh Gubernur Kalteng ini, H. Sugianto Sabran beserta Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo menekankan pentingnya komitmen dan keseriusan dalam penanganan bencana alam di Kalimantan Tengah. Sugianto Sabran menyampaikan upaya penanganan bencana alam menyangkut hajat hidup masyarakat, oleh karena itu pemerintah hendaknya dapat hadir menangani persoalan ini.

"SDM Kalteng kedepan harus unggul dan tangguh, untuk meraih peluang masa depan. Untuk itu semua stakeholder harus memiliki komitmen yang kuat dalam penanganan stunting. Akan halnya masalah bencana, baik karhutla maupun banjir, ini menyangkut hajat hidup masyarakat, maka suatu keniscayaan pemerintah harus hadir, harus peka, dan harus memiliki pemikiran yang solutif dalam mengatasi dan menanganinya" jelasnya beberapa waktu yang lalu.




(anl/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork